“Anak-anak adalah aset bangsa yang tak ternilai. Masa depan Tapanuli Tengah dan Indonesia ada di tangan mereka. Maka tugas kita hari ini adalah melindungi, mulai dari imunisasi hingga gizi yang cukup,” tegas Masinton dalam sambutannya.
Kegiatan imunisasi ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari langkah strategis daerah dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Masinton menyampaikan, hak anak untuk tumbuh sehat adalah hak dasar yang harus dijamin oleh semua pihak—tanpa terkecuali.
Ia juga menyoroti bahwa capaian imunisasi di Kelurahan Lubuk Tukko Baru masih perlu ditingkatkan. “Tidak boleh ada anak yang tertinggal dari hak kesehatannya. Prinsip kita jelas: adil untuk semua, sehat untuk semua,” tegasnya.
Masinton turut mengapresiasi peran para kader Posyandu dan tenaga kesehatan yang bekerja tanpa lelah di garis depan. Ia menekankan bahwa imunisasi bukan hanya penting untuk anak-anak, tetapi juga untuk kelompok rentan seperti lansia, demi terciptanya perlindungan kesehatan komunal (herd immunity).
Dalam pengamatannya, Bupati masih melihat adanya kesenjangan pertumbuhan anak akibat gizi yang tidak seimbang. Menurutnya, stunting bukan sekadar masalah tinggi badan, tapi menyangkut masa depan kecerdasan dan daya saing anak.
“Stunting harus dicegah sejak dini, mulai dari masa pranikah, kehamilan, hingga fase balita. Kita tidak bisa biarkan generasi kita tumbuh dalam kondisi yang menghambat potensi terbaik mereka,” tambahnya.
Untuk mempercepat penanganan stunting, Pemkab Tapteng akan memperketat pemantauan ibu hamil dan calon pengantin. Pendataan ekonomi keluarga juga dilakukan, dan para ASN di lingkungan tempat tinggal warga akan dilibatkan langsung sebagai pendamping agar semua layanan—dari puskesmas hingga imunisasi—dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
“Ini adalah kerja besar, tapi bukan tidak mungkin. Dengan gotong royong, kita bisa turunkan angka stunting dan melahirkan generasi emas Tapteng yang siap bersaing di masa depan,” tutup Masinton penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Hotmansya Harahap, jajaran OPD, Ketua TP PKK Rismawati Sitorus, Wakil Ketua TP PKK Masnoni Simatupang, Kabid Kesehatan Lisna Panjaitan, camat, serta para lurah.