REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kelompok terbang (Kloter) 1 Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin tiba di Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru menggunakan pesawat Lion Air tipe A330-300 pada Minggu (15/6/25) sekitar pukul 03.30 Wita pagi.

Jemaah dan petugas Kloter BDJ 1 saat berangkat dan pulang dari haji tetap utuh yaitu berjumlah 423 orang.
Mereka itu keseluruhannya adalah jemaah haji yang berasal dari Kota Banjarmasin.
“Jemaah dan petugas Kloter BDJ 01 saat pulang tetap utuh dengan jumlah 423 orang,” ucap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Muhammad Tambrin.
Tambrin menyebutkan, jemaah maupun petugas haji yang berangkat melalui Embarkasi Banjarmasin sebelumnya berjumlah 13 Kloter dengan total 5.502 jemaah.
“Jumlah itu terdiri dari 52 Petugas Haji Kloter, 32 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 3.841 jemaah asal Kalsel serta 1.609 jemaah asal Kalimantan Tengah,” sebutnya.
Ia menjelaskan per tanggal 14 Juni saat ini total keseluruhan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat di Mekkah dan Madinah berjumlah 5 orang.
Mereka yang wafat adalah jemaah Kloter 4 dari Kabupaten Tabalong dengan atas nama Acil Suhud Yusuf (81) yang dikabarkan wafat di Madinah karena sakit pada Jumat 16 Mei lalu.
Kemudian, disusul oleh jemaah Kloter 6 dari Kabupaten Pulang Pisang bernama Hartati Anang Saal (49) yang wafat di Rumah Sakit SNH Mekkah pada Senin 26 Mei.
Lalu Ardiansyah Arjan Asmuni (63) asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah, jemaah Kloter 12 yang meninggal di Masjidil Haram setelah selesai Umrah.
“Serta dua orang dari Kloter 3 bernama Adnan Hadri (79) asal Kabupaten Kapuas Kalteng dan Mujianto Sutomo (65) dari Kabupten Kotawringin Barat Kalteng,” ujarnya.
Kendati demikian, Tambrin menegaskan bahwa jemaah haji yang wafat ini mendapatkan asuransi dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Untuk yang wafat disana jelas mendapat asuransi dari Kementerian Agama,” tuntasnya.