REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Salah satu korban yang selamat dari longsor di lokasi Pendulangan Intan Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Hendy tidak pernah menyangka tempat Ia mendulang akan terjadi longsor.
Tak Ayal dirinya telah selamat dari longsor pendulangan tersebut.
Hendy menerangkan, peristiwa itu bermula ketika lima sampai enam pendulang bekerja menirak tanah untuk mengambil batu.
Kemudian selama prosesnya, pendulang mesti membuang terlebih dahulu tanah tersebut untuk mengambil batunya.
Namun tanpa disadari tanah yang berada tinggi diatas mereka sontak ambruk ke bawah mengenai mereka berlima.
“Kejadiannya pas menirak tanah untuk mengambil batunya di bawah. Karena longsor, sekitar berlima orang yang melihat bergerak tanahnya langsung lari semua, tapi paling bawah tertinggal,” terangnya, Rabu (30/10/24).
Para pekerja pendulang lainnya berhasil selamat dari longsor, namun satu diantaranya tidak sempat menyelamatkan diri karena tertinggal di bawah.
“Satu kali longsor saja cuma bekajutan (dadakan<-red),” ucapnya.
Hendy mengaku, peristiwa itu menjadi pertama yang Ia alami semenjak lama bekerja sebagai pendulang intan di Cempaka.
“Saya cuma kena terjepit jepit kayu Alhamdulillah selamat,” tuturnya.
Sementara itu, warga setempat, Anang mengatakan, lokasi pendulangan ini sebelumnya merupakan bekas penggalian yang kemudian dikerjakan aktif kembali sebagai tempat pendulangan.
“Tanah ini bekas pekerjaan dulu lalu dikerjain lagi dan pas longsor hari ini, pendulangannya aktif tiap hari,” katanya.
Sebagai informasi, proses pencarian masih dilakukan sampai pukul 18.00 Wita dengan sistem gotong royong oleh puluhan relawan mulai dari Emergency, PMI, Basarnas, Kepolisian dan TNI hingga Inafis.