BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Dinanti berpekan-pekan, Jaminan Asuransi Usaha Tani untuk para petani yang gagal panen karena banjir dan serangan hama di Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru sudah dibayarkan oleh PT. Jasindo pada tanggal 23 Februari 2023 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Ani Purwanti, katanya, pihak Jasindo pada tanggal 23 Februari lalu sudah mencairkan klaim asuransi tani.
“Tanggal 22 PT. Jasindo meminta nomor rekening para petani, dan tanggal 23 sudah masuk direkening mereka,” ungkap Ani saat dikonfirmasi awak media, Senin (6/3/23).
Ani mengatakan, adanya keterlambatan pencairan klaim asuransi tersebut dikarena proses pencairan dari pusat, dan ada perpindahan kantor.
Sebelumnya, Ani pun sudah mengkonfirmasi kepada pihak provinsi terkait mengenai keterlambatan pencairan klaim asuransi tani tersebut.
Kemudian, pihak provinsi menyatakan anggaran asuransi sudah keluar.
“Iya sudah bu, sudah diproses (jawab pihak provinsi) di pusat, sebentar lagi keluar,” jelasnya soal jawaban dari pihak pemerintah provinsi kepada Redaksi8.com.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bakti, Palam, Kota Banjarbaru Yansyah mengungkapkan, klaim asuransi sudah dibayar dan masuk ke rekening masing-masing para petani yang tergabung dalam asuransi tani.
“Iya benar, kurang lebih 1 minggu ini asuransi alhamdulillah sudah dibayar,” ungkapnya.
Yansyah membeberkan, total klaim asuransi sebesar Rp14 juta 40 ribu, dengan luas lahan sekitar 2,34 hektare yang gagal panen.
Ia berharap agar kedepannya, instansi terkait dapat menjelaskan secara rinci jika terjadi kendala atau permasalahan dalam pengurusan berkas, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain.
“Uang yang dibayarkan sudah dibagikan kepada para petani, alhamdulillah,” tandasnya.
(Red8-Irma)