BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Kindai Seni Kreatif menggelar lomba baca puisi sekaligus mengenalkan kata sore mahadang buka puasa (Mahabupua) kepada peserta ditingkat pelajar dan mahasiswa.
Founder Kindai Seni Kreatif Kota Banjarbaru Ali Syamsudin Arsi menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi, memberikan pengetahuan, dan intensitas sosialisasi sastra khususnya pada baca puisi.
Serta dirinya ingin mengusulkan kata Ngabuburit agar dapat diganti menjadi Mahabupua.
Karena menurutnya, kata akhir dalam kata Ngabuburit memiliki konteks bahasa Banjar yang mengandung konotasi berbeda-beda.
“Jadi saya mengusulkan untuk ada pengganti dari pemakai bahasa Banjar, dengan menggunakan Mahabupua untuk mengganti istilah yang sudah populer sekarang adalah ngabuburit,” jelas Ali Syamsudin Arsi dalam kegiatan lomba baca puisi di Rumah Kindai Seni Kreatif Jalan Kurihing, Landasan Ulin Barat, Kota Banjarbaru, Senin (27/3/23).
Alasan dirinya mengusulkan kata tersebut, dikarenakan penyebutan Mahabupua lebih cocok dan sesuai dengan pelaksanaannya di sore hari jelang buka puasa.
“Untuk Kindai memiliki konsep sendiri, situasi, dan cara tersendiri untuk mengembangkan sastra ini,” ucapnya.
Selain mengadakan lomba baca puisi, Kindai Seni Kreatif Sastra ini nantinya juga akan menggelar Tadarus Seni dan Kemah Sastra.
Sementara itu, salah satu peserta dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin zahra menyampaikan, judul puisi yang dibawakannya pada saat lomba baca puisi adalah Lintasan Angsana.
Karena memang memiliki ketertarikan dibidang sastra, sehingga Ia ingin mencoba pengalaman baru dan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
“Keinginan mencoba saja, sekaligus mengisi waktu sebelum buka puasa,” ucapnya.
(Red8-Irma)