REDAKSI8.COM – Apresiasi pada sejumlah kebijakan kepala daerah baru Kabupaten Balangan, hingga sekarang masih nampak dari berbagai kalangan. Mulai dari warga masyarakat pegiat media sosial sampai praktisi dan ahli.
Lebih banyak dari mereka mendukung visi, misi dan rencana program pasangan Bupati Balangan Abdul Hadi dan wakilnya Supiani. Selain dari postingan di sosial media, diantaranya juga melalui tulisan yang dikirim ke awak media.
Koordinator Akses Research HST dan Balangan, yang aktif sejak tahun 2007 hingga sekarang, Donald Simarmata. Menyebut dalam opininya, Abdul Hadi yang Ia kenal adalah sosok tegas, berani dan terkesan apa adanya.
“Sering bertemu langsung, tapi mungkin beliau tidak mengenal saya. Kesan saya, beliau sangat humble (bersahabat). Saya juga sering bertemu Pak Supiani, kalau beliau, orangnya rendah hati,” tulisnya.
Donald mengaku setuju dengan pernyataan Abdul Hadi tentang rencana upaya manajemen birokrasi dan pemerintahan yang terungkap dalam sesi debat antar pasangan calon, gelaran KPU Kabupaten Balangan, beberapa waktu lalu.
Rencana kebijakan itu seperti memastikan ketenangan pegawai dengan cara menerapkan peraturan kepegawaian, regulasi penempatan dan mutasi, berdasarkan asas profesionalisme.
“Abdul Hadi, seperti ingin memastikan bahwa platform kebijakan beliau untuk manajemen ASN berbeda dengan pemerintahan sebelumnya,” sebut donald.
Pernyataan lain Abdul Hadi yang juga menjadi perhatian mantan aktivis kampus, tercatat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Badan Eksekutif Dewan Mahasiswa (BEM) Unlam Tahun 2004 ini. Ketika Abdul Hadi mengkritisi sebuah jabatan strategis yang dijabat oleh seseorang dengan latar belakang guru. Padahal jabatan itu tidak linear.
Bagi Donald, pernyataan tersebut sangat berdasar. Sesuai dengan semangat profesionalisme guru yang diatur dalam PP Nomor 19 tahun 2017 (revisi PP Nomor 74 tahun 2008) tentang guru.
“Bahkan, Abdul Hadi sampai menjamin. ASN dilingkungan Pemkab Balangan tidak perlu takut atau khawatir, beliau tidak akan memberi reward mau pun sanksi, tanpa mendasarinya dengan aturan-aturan kepegawaian,” tambahnya.
Sayang, Tidak Ada Kabijakan Yang Baru Dibidang Pendidikan
Selain menyoroti rencana manajemen biroraksi, Donald yang merupakan salah seorang ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan ini, tampaknya juga tertarik dengan rencana kebijakan dibidang pendidikan oleh pimpinan barunya ini.
Dalam tulisannya, Donald menyebut tidak ada gerakan luar biasa, dalam visi dan misi Abdul Hadi dibidang pendidikan. Menurutnya, tidak ada “gebrakan” dan seperti belum ada program yang diharapkan dapat menjawab persoalan dibidang pendidikan yang saat ini masih belum terselesaikan.
“Sayangnya, visi untuk bidang pendidikan tidak ada yang baru, tidak ada gebrakan. Mungkin beliau tidak punya konsultan aktivis pendidikan, sehingga kurang tajam platform kebijakan beliau yang menyentuh pendidikan,” katanya.
Ketika ditanyakan, apa yang membuat Ia menyimpulkan bahwa rencana program Abdul Hadi masih belum menyentuh bidang pendidikan?
“Bukan tidak menyentuh bidang pendidikan, yang saya maksud tidak ada yang baru pada visi dan misi beliau khusus di bidang pendidikan,” Donald meluruskan.
Sebagai reaksi dalam mengentaskan rendahnya usia sekolah di Kabupaten Balangan, pemerintah daerah semestinya dapat lebih serius dalam mengaktifkan program Pendidikan Non Formal (PNF).
“Selama 8 tahun ini, program pendidikan non formal, seperti kursus, pendidikan kesetaraan, dan keaksaraan, pada tahun 2018 juga tidak tersentuh,” ungkapnya.
Dijelaskannya, usia Sekolah atau rata-rata lama sekolah tahun 2019, Kabupaten Balangan kurang lebih sekitar 8 tahun. tapi setelah ia cek laporan BPS terbaru, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Balangan sampai akhir 2019 masih di 7,27 tahun.
Bangun PAUD dari TPA, KB dan TK di setiap desa, itu baru gebrakan
Semoga Balangan lebih baik dan lebih maju dengan hadirnya Pemimpin Baru, Selamat Bekerja P Abdul Hadi dan P Supiani. Semoga selalu diberikan kekuatan, kesehatan, taufik dan HidayahNya untuk menjalankan Tugas. Amiin,.