Senin, 11 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Kasus Kekerasan Seksual di Kotabaru Meningkat, Berapa?

dewi susanti by dewi susanti
18 Februari 2023
A A
Kasus Kekerasan Seksual di Kotabaru Meningkat, Berapa?

Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad Asegaf melantik Duta Perlindungan perempuan dan anak, Fatma Idiana Sayed Jafar, di Hotel Grand Surya lantai 5 Jalan Surya Gandamana Kotabaru, Jumat (17/2/2023). Foto : Dewi Susanti/Redaksi8.com.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

KOTABARU, REDAKSI8.COM – Duta Perlindungan Perempuan dan Anak Fatma Idiana menyebutkan, kasus kekerasan pada perempuan dan anak dalam beberapa tahun terakhir di Kabupaten Kotabaru semakin mengkhawatirkan dan marak diberitakan.

Dari data yang berhasil dihimpun Redaksi8.com, kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten kotabaru relatif meningkat di tahun 2022, tercatat ada sebanyak 33 kasus.

Perempuan dan anak menjadi korban kekerasan, baik secara seksual maupun rumah tangga.

Akibatnya menurut Idiana, keduanya sama-sama mengalami trauma fisik maupun mental, yang kurang mendapatkan penanganan baik dan bena.

LihatJuga :

Pemprov Kalsel Tetapkan Siaga Darurat Karhutla

Menjawab Tantangan Pembangunan Desa Di Kabupaten Banjar

Wujudkan Pemulihan dan Edukasi Disabilitas dari Bahaya Narkoba, Teras Inklusi Audiensi Bersama YPR Kobra

Matangkan Pembangunan 5 Tahun Kedepan, DPRD Banjarbaru Sepakati RPJMD 2025-2029

Tentu saja baginya hal tersebut akan berakibat buruk pada kehidupan para korban kekerasan dimasa depannya.

“Hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama untuk mencegah dan menurunkan angka kasus kekerasan pada perempuan dan anak,” ujar Idiana saat pelatihan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Kotabaru sekaligus melantik Duta Perlindungan perempuan, di  Hotel Grand Surya lantai 5 jalan Surya Gandamana kotabaru, Jumat (17/2).

Maka dari itu Ia ingin, kegiatan pelatihan satuan petugas pendamping perlindungan perempuan dan anak (satgas PPA) menjadi salah satu upaya meningkatkan pelayanan terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Melalui pelatihan ini saya harapkan dapat memberikan edukasi kepada peserta tentang mekanisme perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan,” harapnya.

Giat pelatihan tersebut sambungnya bertujuan, supaya setiap kecamatan memiliki satuan tugas yang terlatih dalam memberikan pelayanan.

Serta, dapat membangun jejaring terpadu untuk memastikan perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan layanan yang ramah dan hak yang terpenuhi.

Berdasarkan data itu peranan Pemerintah  Kotabaru khususnya Bidang PPPA pada Dinas PPPA, penanganan kasus Perlindungan perempuan dan anak (PPPA) mulai di lakukan di tingkat desa hingga kecamatan.

“Kegiatan ini memberikan edukasi dalam bentuk pelatihan kepada peserta sebagai perwakilan masyarakat di 22 kecamatan, tentang mekanisme perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan,” ungkapnya.

Satgas lanjutnya, dilatih sebagai perpanjangan tangan pemberi layanan pertama pada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan di wilayah masing-masing.

“Ini juga merupakan upaya peningkatan pelayanan pemerintah daerah dalam memberikan layanan prima pada korban sepanjang diperlukan,” Ia menukas.

Diketahui kegiatan ini diikuti kurang lebih 45 orang, yang terdiri dari gabungan instansi perusahaan dan kecamatan.

Di kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis rompi kepada 4 orang petugas Satgas.

Diantaranya Nina Sumiati dari Kecamatan Pamukan Utara, Sri Rezeki Ratna Dewi dari Kecamatan Kelumpang Hilir, Bambang Sucahyo Kecamatan Hampang dan Muhammad Rio dari Forum Anak daerah kotabaru.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad Asegaf menambahkan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik yang berbentuk fisik maupun psikis merupakan salah satu masalah serius.

Dampaknya Said berpendapat, sangat luas terhadap ketidakadilan yang melanggar nilai-nilai kemanusian, yang semestinya dapat dihindari dan dicegah.

“Kabupaten Kotabaru merupakan daerah yang stategis dengan kondisi geografis wilayah yang cukup luas sehingga memerlukan strategi untuk memberikan pelayanan yang optimal pada perempuan dan anak korban kekerasan,” Ucapnya

Oleh sebab itu, sebagai upaya pihaknya mesti terus melakukan penjaminan perlindungan bagi perempuan dan anak, serta penanganan korban kekerasan.

“Saya mengimbau kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti dan menyerap ilmu yang disampaikan para narasumber dengan baik hingga akhir kegiatan,” imbaunya.

Supaya saat bertugas katanya, para anggota satgas memiliki kepercayaan diri dalam menganalisis persoalan yang terjadi.

“Kemudian bagaimana caranya penanganan korban dan langkah yang harus kita lakukan, serta tampil dalam berkomunikasi dengan korban dan masyarakat secara lebih luas yang tengah menghadapi kasus,” tandasnya.

Share26Tweet17Send

Related Posts

Kadisdik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Plus Matauli: Menatap Calon Pemimpin Bangsa 2045

Kadisdik Sumut Lantik 430 Siswa Baru SMAN 1 Plus Matauli: Menatap Calon Pemimpin Bangsa 2045

by Dedi Pasaribu
10 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, TAPTENG – Lapangan SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sabtu (9/8/2025) pagi, dipenuhi suasana haru dan bangga....

Ziarah Akbar di Makam Tuan Syekh Ibrahim Syah, Barus Penuhi Suasana Syahdu Jelang HUT RI ke-80

Ziarah Akbar di Makam Tuan Syekh Ibrahim Syah, Barus Penuhi Suasana Syahdu Jelang HUT RI ke-80

by Dedi Pasaribu
10 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, TAPTENG – Di bawah langit cerah Barus, ratusan warga dari berbagai penjuru desa berjalan beriringan menuju Kompleks Makam Tuan...

Keluarga Korban Geram, Vonis Hakim Dinilai Terlalu Ringan untuk Tiga Pelaku Penganiayaan Maut

Keluarga Korban Geram, Vonis Hakim Dinilai Terlalu Ringan untuk Tiga Pelaku Penganiayaan Maut

by Gilang Romadhon
10 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, KOTABARU – Kekecewaan mendalam menyelimuti keluarga korban penganiayaan berat yang menewaskan seorang warga di Kotabaru. Majelis Hakim Pengadilan Negeri...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Anggota BNNK Asahan Terlibat Perampokan Bersenjata, Kepala BNNK Terancam Dicopot

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Jambret Sadis di Wilayah Gambut Dibekuk, Tiga Residivis Diringkus Tim Gabungan Polda Kalsel

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Desa Pambatanan Dideklarasikan sebagai Desa Tangguh Bencana, Warga Siap Hadapi Banjir

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Seni Masuk Sekolah, Disbudporapar Banjar Hidupkan Budaya Lewat Program GSMS di SMPN 1 Martapura

    83 shares
    Share 33 Tweet 21

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In