REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Trend Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru pada awal tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman, RS Nirwana, dan 10 Puskesmas yang diambil dari data buletin SKDR Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, sampai dengan tanggal 28 Desember 2024 (pekan ke 52) total keseluruhan ada 1.932 suspek.
Sedangkan pada Tahun 2025 sampai dengan tanggal 1 Februari (pekan ke-5) total ada 79 suspek.
“Sampai saat ini belum ada laporan atau potensi yang mengarah ke Kejadian Luar Biasa (KLB), alhamdulillah aman terkendali,” ujar Kepala Dinkes, Kota Banjarbaru, Dr. Juhai Triyanti Agustina, Selasa (11/2/25).
Dr. Juhai mengaku, selama ini belum ada laporan yang signifikan terkait dengan kasus DBD di Kota Banjarbaru.
Sebab, DBD merupakan penyakit yang sering muncul pada musim hujan, sehingga menjadi sangat penting sekali untuk diperhatikan.
“Iyaa dari tahun yang kemarin kan meningkat, sekarang sudah menurun dan aman-aman saja,” katanya.
Kendati demikian, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru agar tidak lengah memberantas penyeberan nyamuk Aedes Aegypti.
Misal, membersihkan selokan, got, genangan air ditempat sampah, serta pemusnahan jentik-jentik nyamuk.
“Yang jelas setiap warga harus berprilaku bersih dan hidup sehat supaya terhindar DBD, dan gertak bapupitiknya harus selalu dikerjakan,” tandasnya.

