Selasa, 5 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Kahelaan Panen Bawang Merah

Az-Zukhairy by Az-Zukhairy
26 Agustus 2018
A A
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM-Petani Desa Kahelaan Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mengembangkan bawang merah.

Bawang merah varietas Brebes tersebut berhasil tumbuh subur di lahan perbukitan, dan ditanam di saat musim kemarau.

Meski baru tahap ujicoba, namun hasil yang diperoleh petani bawang merah Desa Kahelaan cukup menggembirakan. Dari lahan 1 hektare, berhasil panen sekitar 6 ton, dengan waktu tanam 65 hari.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar, Mochammad Fachry mengatakan, Seandainya masa tanamnya bisa dipertahankan hingga 75 hari, kami yakin hasilnya akan lebih banyak.”

LihatJuga :

Gubernur Muhidin Sebut 5 Program Prioritas Pembangunan di Kalsel

Polda Kalsel Bersama Forkopimda Tinjau Progres Ketahanan Pangan di Kabupaten Banjar

Stabilkan Harga Pangan, Pemprov Kalsel Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Satgas TMMD ke-123 Kodim 1004/Kotabaru bersama Warga Desa Talusi Gotong Royong Tanam Padi

Tapi dengan hasil ini pun, Fachry mengaku sudah sangat gembira. Berdasarkan informasi petani, modal yang dikeluarkan untuk menanam bawang di lahan 1 hektare sebesar Rp. 50.560.000. Bawang merah dijual di tingkat petani seharga Rp15.000 per kilogram, sehingga potensi penghasilan Rp90.000.000.

Sebelumnya Dinas TPH kabupaten banjar beberapa kali mengalami kegagalan mengembangkan tanaman bawang merah, karena cuaca. Keberhasilan panen bawang merah di Desa Kahelaan ini akan disampaikan kepada Dinas tanaman Pangan dan Holtikuluta Provinsi Kalimantan Selatan, agar nantinya bisa menyokong pengembangan bawang merah di Kabupaten Banjar.

Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Kahelaan Kecamatan Sungai Pinang, Luthfi menerangkan, tanaman bawang merah tersebut merupakan bantuan dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Petani yang diserahkan untuk menanam yakni, Udi, Hadi Laksono dan Yandi yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rejeki di bawah naungan Gapoktan Harapan Masa.

Diceritakan, awalnya mencoba demplot di lahan 1 borong atau 17 x 17 m dan berhasil baik.

“Dari bibit yang ditanam, bisa panen hingga delapan kali lipat. Maka keberhasilan ini kemudian dikembangkan di lahan yang lebih luas, ” jelasnya.

Lahan yang dipilih yakni lahan perbukitan namun berada di pinggiran sungai dengan perhitungan lebih mudah melakukan penyiraman.

“Kita menanam saat musim kemarau, sehingga perlu sumber air yang kontinyu untuk melakukan penyiraman, ” jelasnya.

Hanya saja, karena pertimbangan cuaca dan penyakit, tanaman bawang merah ini dipanen lebih cepat. “Seandainya, kita bisa tahan hingga usia optimal, kami yakin hasilnya bisa mencapai 8 ton, ” tandas Luthfi

Share31Tweet18Send

Related Posts

Farm Field Day 2025: Langkah Nyata Banjarbaru Perkuat Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi

Farm Field Day 2025: Langkah Nyata Banjarbaru Perkuat Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi

by Irma Dahliana
29 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Farm Field Day menjadi salah satu wujud nyata kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dalam menjalankan program 100...

Lewat Penanaman Pohon, Lisa Ajak Warga Banjarbaru Lestarikan Keanekaragaman Hayati

Lewat Penanaman Pohon, Lisa Ajak Warga Banjarbaru Lestarikan Keanekaragaman Hayati

by Irma Dahliana
11 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaksanakan kagiatan penanaman pohon bersama Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby dengan tema...

Strategi Kendalikan Serangan Lalat Buah pada Tanaman Cabai

Strategi Kendalikan Serangan Lalat Buah pada Tanaman Cabai

by Irma Dahliana
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Serangan Lalat buah pada tanaman merupakan musuh utama petani cabai karena menyerang langsung buah yang sedang berkembang....

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Harmonisasi Hubungan Industrial, Disnakertrans Kabupaten Banjar Gelar Dialog Sosial untuk Perusahaan

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Satpol PP Kabupaten Banjar Gaungkan Ketertiban Umum, Raperda Krusial Masuki Tahap Harmonisasi di Kemenkumham

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan Disbunnak Kalsel Perkuat Legalitas Sawit, STDB Jadi Kunci Kemandirian Pekebun

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    94 shares
    Share 38 Tweet 24

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In