Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Jatam Hingga LSM Kaltim Bertemu Pemerintahan Belanda, Tere: Pembangunan IKN Pasti Akan Menggusur Warga

Bila by Bila
8 Mei 2024
A A
Jatam Hingga LSM Kaltim Bertemu Pemerintahan Belanda, Tere: Pembangunan IKN Pasti Akan Menggusur Warga

Pembangunan proyek Bendungan Intake Sepaku, Jumat (24/4/2024). Salsabila/Redaksi8.com.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama perwakilan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyampaikan temuan-temuan dugaan pelanggaran HAM dan kejahatan informasi dengan wakil Menteri hubungan ekonomi luar negeri Belanda, Michiel Sweers di Balikpapan, Jumat, (26/4/2024).

Dalam rangka kunjungan ke IKN, rombongan pemerintah Belanda ingin mengetahui situasi lapangan sebelum bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sejumlah LSM yang terlibat dalam pertemuan itu yakni JATAM Kaltim, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Timur (AMAN Kaltim), World Wildlife Fund (WWF), hingga Pokja Pesisir.

Peneliti JATAM Kaltim yang turut hadir Teresia Jari menuturkan, Badan Otorita IKN (OIKN) menggandeng Deltares, perusahaan konsultan dari Belanda dan didukung Asian Development Bank (ADB), sebagai lembaga riset asal Belanda bidang pengelolaan air dan lingkungan untuk membangun kerja sama membangun Kota Spons (Sponge City).

LihatJuga :

Penasehat Hukum Sebut Jumran Tidak Merencanakan Pembunuhan: Hanya Merasa Tertekan

Jembatan S Ulin Banjarbaru Resmi Ditutup Total, Begini Tanggapan Warga

Baret78 Sembelih Satu Ekor Sapi, Dirut Redaksi8: Terima Kasih Bupati Banjar dan Abah Haji Masyur

10,3 Kilogram Sabu Disita, Polres Banjarbaru: Dari Pontianak Menuju Sulawesi Selatan

“Mungkin dia perlu punya pertimbangan lain untuk memberikan kebijakan terkait kerja sama pemerintah Belanda-Indonesia,” ucap Theresia Jari.

Kota Spons sendiri telah di klaim oleh Bappenas sebagai konsep untuk mengembalikan siklus alami air, dengan melakukan pemanenan air untuk tambahan ketersediaan air, pengurangan bahaya banjir, serta pelestarian ekologi.

Menurut Tere, pembangunan proyek-proyek air seperti Bendungan, Intake, transmisi pipa sungai hingga proyek penanganan banjir dikemas atas nama proyek Sponge City.

“Bangunan itu masing-masing berada di atas Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Sepaku. Misalnya, Bendungan Sepaku Semoi yang berada di bentang Sungai Mentoyok atau yang sering disebut sungai Tengin dan Intake Sepaku dibangun diatas bentang Sungai Sepaku,” terang Tere.

Dia menyakini, pemanenan air yang akan dilakukan oleh proyek-proyek tersebut tidak lebih dari rekayasa teknik sipil semata.

“Adanya manipulasi pengetahuan untuk merampas, mengusir dan merusak interaksi sosial, ekonomi dan kebudayaan antara sungai dengan masyarakat Suku Balik,” pendapatnya.

Sementara itu, sepanjang riwayat hidup masyarakat yang tinggal di aliran Sungai Sepaku, proyek tersebut diduga telah menimbulkan daya rusak bagi masyarakat Sepaku.

Berdasarkan hasil temuan JATAM Kaltim, ada puluhan keluarga suku Balik kehilangan akses terhadap sungai.

Diantaranya kesulitan mendapatkan air untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, air yang dulu gratis dari sungai kini harus membeli air galon, keluarganya harus menunggu pembagian air dari pihak kontraktor proyek bendungan.

“Ini belum termasuk daya rusak pembangunan bendungan Sepaku-Semoi di Sungai Tengin. Bahkan masyarakat terpaksa memindahkan sekitar 35 makam leluhur Suku Balik yang sudah ada disana sejak 200 tahun lamanya,” jelasnya.

“Perusahaan memperlakukan makam-makam ini seperti barang yang bisa ditawar dan dibeli,” sambungnya

Pemerintah Belanda mengaku, ingin melihat langsung kondisi di wilayah tempat mereka akan berinvestasi. Namun, mereka mempertimbangkan masukan sejumlah lembaga, supaya investasi yang mereka tanam tidak mengorbankan manusia dan lingkungan.

“Seperti hal yang mustahil pembangunan tersebut tidak mengorbankan manusia dan lingkungan,” cetus Tere.

Usai menyampaikan kajian terhadap pemerintah Belanda, sejumlah LSM akan tetap melanjutkan investasi. Dengan catatan, investasi itu tidak merusak lingkungan.

“Saya skeptis dengan pernyataan itu, pembangunan IKN kan pasti akan menggusur warga,” tandasnya.

Sebanyak sembilan orang perwakilan Pemerintah Belanda hadir dalam acara santap malam itu, yakni Deputi Bidang Ekonomi Kerajaan Belanda Natasja van der Geest, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Michiel Sweers, Kepala Bidang Ekonomi Kerajaan Belanda Adrian Paalm, Wakil Duta Besar, Kepala Bagian Ekonomi, dan Kepala Asia Selatan dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Annemarie van der Heijden. Adapun perwakilan Otorita IKN tak hadir dalam acara itu.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

by Irma Dahliana
17 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin resmi kembali menyandang status sebagai bandara internasional, sesuai dengan salinan keputusan Menteri Perhubungan...

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

CSIS Sambangi Unmul: Diseminasi Hasil Penelitian Hingga Peluang Kerjasama Riset HI

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), melalui Program Studi Hubungan Internasional (HI), sukses...

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

Gandeng CSIS, HI Unmul Bahas Krisis Myanmar dan Masa Depan ASEAN, Rendy: Jadi wake-up call

by Selma Mela
16 Juni 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Krisis politik dan kemanusiaan yang terus membelenggu Myanmar sejak kudeta militer 2021 kembali jadi sorotan dalam kuliah...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

    85 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In