REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebanyak 421 orang jemaah haji asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 Debarkasi Banjarmasin telah tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin pada Kamis (26/6/25) malam.

421 orang tersebut merupakan gabungan jemaah dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin dan Kabupaten Balangan.
Sebelumnya total ada 423 jemaah termasuk petugas haji yang berangkat melalui Embarkasi Banjarmasin. Namun pada kepulangan jumlah itu berkurang menurut data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin.

Dimana tercatat total 423 orang berangkat di Kloter 7 BDJ, dengan rincian 413 jemaah haji dan sisanya adalah petugas haji.
Sedangkan yang kembali saat ini berjumlah 421 orang jemaah haji, Tanazul (pemulangan lebih awal) sebanyak 8 orang, dirawat 1 orang dan satu orang atas nama Hasbullah Ihsan masih dalam tahap pencarian.
Satu jemaah haji dengan atas nama Hasbullah Ihsan (72) asal Kota Banjarbaru sebelumnya dilaporkan hilang di Mekkah, Arab Saudi.
Sehingga di kepulangan Kloter 7 ini, anak dari Hasbullah, Siti Latifah terpaksa kembali ke Banua seorang diri karena ayahnya masih belum juga ditemukan.
“Ayah saya belum ditemukan masih dalam tahap pencarian, kalau penyakit memang ada Demensia sudah diderita setahunan lebih,” ujarnya saat diwawancarai di Asrama Haji Banjarmasin.
Laporan kehilangan pun telah masuk dan diteruskan ke Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi.
Hasbullah ini katanya terakhir kali terlihat dalam CCTV sekitar pukul 03.00 WAS dini hari meninggalkan hotel. Dengan durasi 12 menit Ayahnya tampak bertemu dengan orang tidak dikenal.
“Hilangnya pada pada saat jam 3 an soalnya kan pada tidur semua terus sidinnya itu keluar kamar sendiri bisa buka pintu,” ungkapnya.
“Karena orangnya tidak tau Ayah saya punya riwayat Demensia, di anter ke lobby di tinggal di lobby. Lalu pintu lobby itu bisa terbuka kan kalau ada orang jalan, nah beliau keluar, entah ke masjid atau kemana,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarbaru, Mukhlis Ridhani mengatakan, terkhusus jemaah haji Banjarbaru ada 163 orang termasuk dua orang petugas kloter telah sampai ke tanah air.
“Tersisa satu yang masih dalam proses penemuan, dan satu orang masih dirawat di salah satu Rumah Sakit di Arab Saudi,” bebernya.
Mukhlis menjelaskan, saat ini Tim PPIH Arab Saudi bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (RI) tengah melakukan proses pencarian, Bahkan, PPIH Arab Saudi juga turut ikut mencari atas nama Hasbullah tersebut.
“InsyaAllah nanti beliau ditemukan oleh Tim PPIH Arab Saudi, kita mendoakan beliau bisa kembali ditemukan dan pulang ke tanah air,” imbuhnya.
Apabila Hasbullah masih belum juga ditemukan usai masa haji selesai, maka pencarian sepenuhnya akan dilanjutkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia, dan informasi sepenuhnya dipegang oleh mereka.
“Mereka sama-sama melakukan pencarian, kalau nanti selesai operasional PPIH selesai, maka pencarian akan diteruskan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia, tetap dipulangkan ke Indonesia,” tuntasnya.