Salah satu sekolah yang paling padat adalah SMP Negeri 3 Sibolga. Para guru terlihat sigap membantu proses pendaftaran yang kini dilakukan sepenuhnya secara online. Ruang pelayanan disulap menjadi pusat informasi, tempat para orang tua dan siswa meminta bantuan teknis saat mengisi formulir digital.
Kepala SMPN 3 Sibolga, Syahrul Mahyudin Siregar, menjelaskan bahwa SPMB tahun ini menggunakan sistem empat jalur, yakni jalur afirmasi, domisili, prestasi, dan mutasi.
“Kami menyiapkan enam ruang belajar untuk menampung total 192 siswa baru. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dan kami sudah menyiapkan petugas khusus untuk membantu proses daring,” jelas Syahrul.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga, Liman Sinaga, menegaskan bahwa mekanisme SPMB tahun ini masih sama seperti sistem PPDB sebelumnya. Namun, ia menekankan pentingnya transparansi dan layanan maksimal dari pihak sekolah.
“Kami tidak mentolerir adanya pungutan liar dalam bentuk apa pun selama proses penerimaan berlangsung. Bila ada temuan, kami akan ambil tindakan tegas,” ujarnya.
Meskipun jumlah pendaftar membludak, pelaksanaan SPMB hari pertama secara umum berlangsung tertib dan lancar. Dinas Pendidikan mengimbau seluruh sekolah untuk terus memberikan pelayanan prima, demi memastikan bahwa setiap calon siswa mendapat kesempatan yang adil untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.