Minggu, 10 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Hampir Tergerus di Negara Sendiri, Laku di Negeri Orang

Satria Indrajaya by Satria Indrajaya
22 November 2021
A A
Hampir Tergerus di Negara Sendiri, Laku di Negeri Orang
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp
Salah seorang pengunjung, Azmi mencoba memainkan alat musik panting olahan tangan Busairi. Foto : S A T R I A.

Dengan ambisi yang mantap, Ia juga mempunyai impian supaya panting tidak hanya kembali digandrungi tapi juga bisa menjadi trend di kalangan generasi sebayanya.

“Saya semaksimal mungkin mendayagunakan panting agar nantinya dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat, dan dapat dilestarikan khususnya buat anak-anak dan remaja saat ini sebagai penerus bangsa serta kepada jangkauan yang lebih luas. Kalau bisa sih terkenal hingga mendunia. Wah pasti bikin bangga,” terangnya.

Menurutnya, dalam membuat panting bahan baku kayu yang digunakan mestilah dari kayu-kayu berkualitas tinggi. Dipilih dari batang pohon terbaik seperti jenis kayu pohon nangka, pohon jingah, kenanga dan mahoni.

Berbekal kemampuan otodidak dan sedikit pengetahuan memahat yang dipelajari dari orang tuanya, Ia mengaku mampu membuat panting paling cepat dilakukan selama dua hari.

LihatJuga :

Menjawab Tantangan Pembangunan Desa Di Kabupaten Banjar

Wujudkan Pemulihan dan Edukasi Disabilitas dari Bahaya Narkoba, Teras Inklusi Audiensi Bersama YPR Kobra

Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan Disbunnak Kalsel Perkuat Legalitas Sawit, STDB Jadi Kunci Kemandirian Pekebun

Satpol PP Kabupaten Banjar Gaungkan Ketertiban Umum, Raperda Krusial Masuki Tahap Harmonisasi di Kemenkumham

“Itu kalau bikinnya cepat, ya. Tapi kalau yang biasanya sih rata-rata saya bikin dalam waktu 3 – 4 hari,” paparnya Busairi.

Harga satu alat panting Ia membanderol dengan nilai yang cukup bervariasi. Harga ditentukan berdasarkan  jenis, bahan dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.

“Harga bisa bermacam-macam. Untuk pemula, dari yang paling rendah Rp 350.000. Bisa juga pembuatan kustom dan pengguna profesional harga berkisar antara Rp 600.000 hingga sejutaan ke atas (di atas satu juta<–red),” Ia menmrincikan. .

Hingga saat ini, pencapaian terbesar Busairi adalah menjual kerajinan tangan olahannya berupa panting ke negara Singapura.

Dibalik keberhasilan pemasaran produknya sampai ke luar negeri, perhatian pemerintah daerah sejauh ini katanya belum begitu optimal terhadap karya-karya hasil kerajinan olahan tradisional seperti karya miliknya.

Sebab demikian, Ia sangat mengharapkan adanya apresiasi dan dukungan dari pemerintah supaya para pengrajin seperti dirinya hendaknya lebih diperhatikan kesejahteraannya.

Tak luput Busairi ingin dibantu dalam hal pemasaran produk kerajinanan olahan tangan miliknya supaya bisa menjangkau kalangan masyarakat lebih luas lagi.

“Bila ada yang ingin membeli kerajinan tradisional khas Banjar ini bisa mendatangi langsung di kediaman saya di RT 1 Desa 6 Takuti Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, Kalsel. Bisa pula memesan melalui WhatsApp di 082155428788, atau Facebook dan Instagram @pantingbanua,” tandasnya.

Page 2 of 2
Prev12
Share30Tweet19Send

Related Posts

Satgas TMMD 125 Kodim 1006/Banjar Genjot Pembangunan Jalan dan Jembatan, Warga Dua Desa Mulai Rasakan Perubahan Besar

Satgas TMMD 125 Kodim 1006/Banjar Genjot Pembangunan Jalan dan Jembatan, Warga Dua Desa Mulai Rasakan Perubahan Besar

by Az-Zukhairy
9 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Suara dentingan palu, deru mesin, dan teriakan komando dari anggota TNI berpadu dengan keringat yang bercucuran di...

Kabar Duka dari Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Banjarbaru Wafat Sebelum Pulang

Kabar Duka dari Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Banjarbaru Wafat Sebelum Pulang

by Irma Dahliana
9 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Sebulan berlalu sejak kepulangan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin pada tahun 2025, seorang jemaah asal Kota Banjarbaru dilaporkan...

Dianggap Mengganggu Ketertiban Masyarakat, 15 Remaja Diamankan Polsek Liang Anggang

Dianggap Mengganggu Ketertiban Masyarakat, 15 Remaja Diamankan Polsek Liang Anggang

by Irma Dahliana
9 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Belasan remaja laki-laki dan perempuan berhasil diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Liang Anggang, Kota Banjarbaru yang sempat viral...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    Pengeroyokan Di Martapura Berujung Maut, Berawal Dari Aplikasi Michat, Delapan Orang Ditetapkan Tersangka, Satu Masih DPO

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Anggota BNNK Asahan Terlibat Perampokan Bersenjata, Kepala BNNK Terancam Dicopot

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Jambret Sadis di Wilayah Gambut Dibekuk, Tiga Residivis Diringkus Tim Gabungan Polda Kalsel

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Desa Pambatanan Dideklarasikan sebagai Desa Tangguh Bencana, Warga Siap Hadapi Banjir

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Seni Masuk Sekolah, Disbudporapar Banjar Hidupkan Budaya Lewat Program GSMS di SMPN 1 Martapura

    83 shares
    Share 33 Tweet 21

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In