Kamis, 19 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Hampir Tergerus di Negara Sendiri, Laku di Negeri Orang

Satria Indrajaya by Satria Indrajaya
22 November 2021
A A
Hampir Tergerus di Negara Sendiri, Laku di Negeri Orang
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp
Salah seorang pengunjung, Azmi mencoba memainkan alat musik panting olahan tangan Busairi. Foto : S A T R I A.

Dengan ambisi yang mantap, Ia juga mempunyai impian supaya panting tidak hanya kembali digandrungi tapi juga bisa menjadi trend di kalangan generasi sebayanya.

“Saya semaksimal mungkin mendayagunakan panting agar nantinya dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat, dan dapat dilestarikan khususnya buat anak-anak dan remaja saat ini sebagai penerus bangsa serta kepada jangkauan yang lebih luas. Kalau bisa sih terkenal hingga mendunia. Wah pasti bikin bangga,” terangnya.

Menurutnya, dalam membuat panting bahan baku kayu yang digunakan mestilah dari kayu-kayu berkualitas tinggi. Dipilih dari batang pohon terbaik seperti jenis kayu pohon nangka, pohon jingah, kenanga dan mahoni.

Berbekal kemampuan otodidak dan sedikit pengetahuan memahat yang dipelajari dari orang tuanya, Ia mengaku mampu membuat panting paling cepat dilakukan selama dua hari.

LihatJuga :

Rapat Paripurna DPRD Banjar: Realisasi Pendapatan 2024 Tembus 113 Persen, Pemkab Siapkan Penyesuaian APBD 2025

MTQ XXXVI Kalsel Dimulai, Kabupaten Banjar Sambut Hangat Kafilah Pertama dari Tanah Bumbu

Gelar Rapat Pemantapan MTQ Tingkat Kalsel Di Kabupaten Banjar. Bupati Saidi Mansyur: Mari Jadi Tuan Rumah yang Membanggakan

Warga Desa Bincau Semarakkan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi: Wujudkan Ketahanan Pangan dari Halaman Sendiri

“Itu kalau bikinnya cepat, ya. Tapi kalau yang biasanya sih rata-rata saya bikin dalam waktu 3 – 4 hari,” paparnya Busairi.

Harga satu alat panting Ia membanderol dengan nilai yang cukup bervariasi. Harga ditentukan berdasarkan  jenis, bahan dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya.

“Harga bisa bermacam-macam. Untuk pemula, dari yang paling rendah Rp 350.000. Bisa juga pembuatan kustom dan pengguna profesional harga berkisar antara Rp 600.000 hingga sejutaan ke atas (di atas satu juta<–red),” Ia menmrincikan. .

Hingga saat ini, pencapaian terbesar Busairi adalah menjual kerajinan tangan olahannya berupa panting ke negara Singapura.

Dibalik keberhasilan pemasaran produknya sampai ke luar negeri, perhatian pemerintah daerah sejauh ini katanya belum begitu optimal terhadap karya-karya hasil kerajinan olahan tradisional seperti karya miliknya.

Sebab demikian, Ia sangat mengharapkan adanya apresiasi dan dukungan dari pemerintah supaya para pengrajin seperti dirinya hendaknya lebih diperhatikan kesejahteraannya.

Tak luput Busairi ingin dibantu dalam hal pemasaran produk kerajinanan olahan tangan miliknya supaya bisa menjangkau kalangan masyarakat lebih luas lagi.

“Bila ada yang ingin membeli kerajinan tradisional khas Banjar ini bisa mendatangi langsung di kediaman saya di RT 1 Desa 6 Takuti Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, Kalsel. Bisa pula memesan melalui WhatsApp di 082155428788, atau Facebook dan Instagram @pantingbanua,” tandasnya.

Page 2 of 2
Prev12
Share30Tweet19Send

Related Posts

GM PLN dan Gubernur Kalsel Sinergikan Program Listrik untuk Rakyat yang Terjangkau Hingga Pelosok Desa

GM PLN dan Gubernur Kalsel Sinergikan Program Listrik untuk Rakyat yang Terjangkau Hingga Pelosok Desa

by Ramadhani MTD.
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU — Dalam semangat memperkuat sinergi dan pelayanan kelistrikan yang merata hingga pelosok desa, General Manager (GM) baru PLN...

Polres Banjar Resmikan Rumah Program Bedah Rumah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Polres Banjar Resmikan Rumah Program Bedah Rumah dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

by Az-Zukhairy
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Banjar melaksanakan kegiatan Peresmian Bedah Rumah pada Kamis...

Polwan Polres Banjar Raih Juara di Kejuaraan Menembak “Kapolda Kalsel Cup 2025” dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Polwan Polres Banjar Raih Juara di Kejuaraan Menembak “Kapolda Kalsel Cup 2025” dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

by Az-Zukhairy
19 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJAR - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggelar Kejuaraan Menembak “Kapolda Kalsel Cup 2025”...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    87 shares
    Share 35 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In