Acara itu dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Bupati Tanah Bumbu diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Kajari, Ketua Pengadilan Batulicin, dan perwakilan Polres dan Kodim setempat.
Dalam acara pisah sambut itu Arifin Akhmad selaku Kalapas yang baru, diketahui sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas III Kolonodale, Sulawesi Tengah.
Ia menggantikan Bambang Hari Widodo yang telah memimpin selama dua tahun, sembilan bulan, dan 12 hari di Lapas Kelas III Batulicin.
Ketua DPRD pun menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi Bambang Hari Widodo selama menjabat sebagai Kalapas.
“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD, kami berterima kasih atas pengabdian Bapak Bambang. Selamat datang kepada Bapak Arifin, semoga Lapas Batulicin semakin humanis dan profesional,” ujarnya
Sementara itu, Arifin Akhmad selaku kepala Lapas baru, langsung memohon dukungan dari semua pihak. Dengan rendah hati ia menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi.
“Saya mohon dukungannya. Saya di sini izin bergabung, permisi, mohon disupport, diingatkan, dan tentunya siap bersinergi untuk memajukan Kabupaten Tanah Bumbu,”* ucap Arifin.
Arifin juga tak sunggan membandingkan kemajuan infrastruktur Tanah Bumbu dengan daerah tugas sebelumnya.
“Dulu di Kolonodale, kalau mau ke ibukota provinsi (Palu), butuh 12-15 jam perjalanan. Di sini, dari Banjarmasin ke Batulicin cuma 5-6 jam. Jalannya lebih halus” ungkapnya.
Selain itu, Arifin juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) untuk meningkatkan kinerja Lapas.
“Lapas bukan hanya tempat penghukuman, tapi juga pembinaan. Kami ingin berkolaborasi dengan semua pihak agar bisa memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Lapas Kelas III Batulicin bisa semakin progresif, baik dalam hal pembinaan narapidana maupun pelayanan publik.
Perubahan kepemimpinan di Lapas Batulicin ini bukan sekadar serah terima jabatan biasa, tapi juga menjadi titik awal baru untuk kemajuan lembaga pemasyarakatan di Tanah Bumbu.