REDAKSI8.COM, BANJAR – Minum air susu putih di awal tahun Baru Islam yaitu 1 Muharram dengan harapan agar bisa menjalani hari dengan hati yang putih, bersih, kebaikan dan keberkahan. Dan ini sering dilakukan oleh orang orang Nahdlatul Ulama.
Salah satu amalan minum susu di bulan Muharram ini merupakan anjuran dari sebagian ulama, kebiasaan ulama besar Makkah, Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki. Ulama tersebut membiasakan diri berbagi susu pada para santrinya setiap 1 Muharram.
Menurut KH Abdul Hamid, minum susu pada momen tahun baru merupakan wujud harapan dan doa agar sepanjang tahun dijadikan tahun yang putih dan bersih. Dengan demikian tahun tersebut penuh dengan kebaikan-kebaikan.
Di awal bulan Muharram juga harus kita mulai sesuai dengan sabda Rasulullah saw bahwa : “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.
Dan jangan sampai kita menjadi orang yang menyusahkan atau membuat keonaran di dunia ini. Selain itu, terdapat banyak hadits yang mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebaikan dan membantu orang lain. Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis:

Artinya: “Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia.” (HR. Muslim: 1828)
Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga berkali-kali menegaskan kepada para sahabat bahwa perbuatan menyulitkan orang lain tidak disukai oleh Allah SWT. Dari Abi Shirmah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Hadits di atas mengandung dua perkara penting dalam syariat yang perlu diperhatikan umat Muslim. Pertama, Allah senantiasa memberikan balasan sesuai dengan apa yang dilakukan hamba-Nya. Jika melakukan kebaikan, ia akan diberkahi. Jika melakukan keburukan, ia akan mendapat murka-Nya.
Hadis ini menegaskan bahwa Allah SWT akan membalas sikap mempersulit urusan orang lain dengan kesulitan di akhirat kelak. Dan semoga para pejabat khususnya yang ada di kab.Banjar berpegang pada hadis tersebut agar dapat bekerja bersama-sama, saling membantu atau melayani masyarakat dengan sebaik- baiknya.
“Mohon doa pian sabarataan, semoga kita berada di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Ulun H.Muhammad Iqbal Pahroli atau H.Ibank anggota DPRD Kabupaten Banjar Fraksi Gerindra yang juga merupakan Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat menjalankan tugas lebih baik menggapai keberkahan dan dipermudah semua urusan dengan terus menjalankan program pribadi Program-program berkah agar kita dapat bermanfaat bagi orang lain sebagai aksi nyata untuk kab.banjar agar dapat kembali menjadi kota serambi Mekkah,” ungkap H Ibank
H Ibank juga mengucapkan Selamat 1 Muharram 1446 H semoga pada tahun akan datang ada kemeriahan acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, kita memerlukan bukti dan aksi nyata bahwa sebagai Kota Serambi Mekkah harus meriah di setiap momen/ kegiatan Keagamaan dengan mempertahankan kearifan lokal agar keberkahan kita dapatkan.

