REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pengawas Tempat Pemungutan Suata (PTPS) se-Kota Banjarbaru siap turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan H-3 jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Banjarbaru pada Sabtu 19 April 2025 mendatang.

Persiapan dimulai dengan melakukan Bimbingan Teknis lanjutan untuk penguatan PTPS pada Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Ketua Panwaslu Kecamatan Banjarbaru Utara, Muhammad Mukhlis mengatakan, berdasarkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditempatnya itu memiliki PTPS sebanyak 81 orang.
Maka, sebelum PTPS turun ke lapangan, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan Bimtek sebagai penguatan kapasitas.
“Hari ini kita melakukan bimbingan teknis sebagai penguatan kapasitas PTPS se-Kecamatan Banjarbaru Utara yang terdiri dari 4 Kelurahan,” ujarnya, Selasa (15/4/25).
Mukhlis menekankan, ada beberapa hal yang perlu sebagai refresh atau pengingat kepada jajaran PTPS se-Banjarbaru Utara agar kiranya mencermati putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti salah satu utamanya adalah PTPS harus mencermati warga yang mempunyai hak pilih pada PSU nantinya.
“Seperti mencermati Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Pindahan dan Daftar Pemilih Tambahan yang sama persis pada saat Pilkada 27 November lalu,” sebutnya.
Karena menurutnya, pada PSU kali ini secara umum teknisnya sama dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 lalu.
“Sebagaimana yang telah disosialisasikan oleh rekan KPU bahwa pada tampilan pada surat suara itu terdiri dari dua kolom, yakni paslon nomor urut 1 dan kolom kosong,” jelasnya.
Demikian, dengan dilaksanakannya Bimtek hari ini, diharapkan PTPS dapat benar-benar bisa memcermati peraturan Undang-undang dan memahami secara teknis bagaimana PSU pada Sabtu 19 April mendatang.
“Besok hari pun mereka sudah mulai bekerja melakukan pengawasan untuk pembagian C-pemberitahuan yang dilaksanakan oleh kawan-kawan KPPS,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu anggota PTPS asal Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Dewinta mengaku, bersedia melaksanakan tugasnya kembali di PSU Kota Banjarbaru.
Ia juga berharap pada pemilihan kali ini di Banjarbaru dapat berjalan lebih lancar, serta memahami tugas dan fungsinya sebagai PTPS.
“Sudah berpengalaman jadi PTPS sejak Pilpres dan ingin mensukseskan demokrasi. Alhamdulillah belum ada menemukan pelanggaran sebelumnya di TPS kami,” tutupnya.