REDAKSI8.COM – Dalam pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Kalimantan Selatan periode 2018 – 2023, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta (PP KAGAMA) Ganjar Pranowo berbicara soal isu stunting yang hingga sekarang pemerintah di belahan daerah masih berupaya menurunkan angkanya.
Ia pun mengajak para peserta yang hadir untuk bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting khususnya di Kota Banjarbaru.
“Isunya kita mencoba mendorong dan membantu pemerintah daerah. Tadi ketika saya menawarkan kepada kawan-kawan, Pengda, Pengcab untuk membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting ini langsung di respon semua,” ucap Ganjar Pranowo di Ballroom Hotel Rodhita Banjarbaru, Selasa (11/10) malam.
Ganjar Pranowo menambahkan, beberapa proses yang akan dilakukan untuk membantu pemerintah daerah seperti pendataan, pemantauan dan treatment.
“Kerjasama kalau perlu dengan UGM. Disinilah Kagama bisa membantu atau berkaloberasi dengan pemerintah daerah,” cetusnya.
Ia berharap kawan-kawan Kagama betul-betul bisa guyub, rukun dan migunani, artinya sudah rukun tapi bermanfaat, manfaatnya inilah yang akan diberikan agar bisa membantu masyarakat.
Dikesempatan yang sama, Ketua Pengda Kalimantan Selatan Profesor Abdullah mengatakan, akan membantu pemerintah daerah dalam penanganan stunting. Kagama akan membantu apapun yang dibutuhkan masyarakat selagi bisa.
“Kita sering koordinasi sebulan sekali untuk merancang kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan, kegiatan bersifat sosial, contohnya mes masyarakat banjir, jika ada bencana Kagama turun dengan membantu apa yang bisa dibantu, dana, pakaian bekas dan sebagainya kita distribukan,” jelas Abdullah
Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru juga turut menghadiri dalam pelantikan Ketua Pengda Kagama Kalimantan Selatan.
Pelantikan ditandai dengan penyematan pin secara simbolis kepada Ketua Pengda Kagama dan penyerahan bendera petaka oleh Ganjar Pranowo.
(Red8-Irma)