REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Komisi I DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar dengan Dinas Pendidikan untuk membedah tuntas program kerja tahun anggaran 2025. Pertemuan ini jadi sinyal kuat komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi mendatang.
Berlangsung di ruang sidang Komisi I DPRD, rapat penting ini dipimpin langsung oleh Bobby Rahman, Ketua Komisi I, dan dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan, termasuk Pj. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Dwi Teguh Effendi.
Bobby Rahman menekankan betapa krusialnya keterbukaan dan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam merancang pembangunan, terutama di sektor pendidikan.
“Biasanya kita mengadakan rapat seperti ini secara rutin. Namun tahun ini ada banyak kemajuan yang patut kita apresiasi. Karena itu, kami merasa penting untuk mendengar langsung penyampaian program-program strategis dari Dinas Pendidikan,” tegas Bobby, menyiratkan optimisme terhadap progres yang telah dicapai.
Program Prioritas untuk Pendidikan Tanah Bumbu yang Lebih Baik, dari mDwi Teguh Effendi kemudian memaparkan dengan gamblang arah kebijakan dan program prioritas yang akan digeber di tahun 2025.
Beberapa poin kunci yang jadi sorotan antara lain terkat pengembangan layanan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus, memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang setara.


Selain itu juga purogram studi lanjut untuk guru-guru, sebagai upaya serius dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik.
Kegiatan pembangunan fisik di satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP, demi menciptakan fasilitas belajar yang layak dan representatif dan juga memonitor ketat proyek-proyek yang masih dalam proses realisasi, baik dari sisi pelaksanaan maupun pencairan anggaran.
“Ada kegiatan yang saat ini sedang berjalan, tapi belum sampai pada tahap pencairan. Kami optimistis dalam waktu tiga bulan ke depan, semua bisa dikejar dan direalisasikan. Harapan kami, hasilnya dapat segera dinikmati anak-anak kita di sekolah,” jelas Dwi Teguh dengan penuh keyakinan.
Sesi tanya jawab pun tak kalah seru. Para anggota Komisi I menyampaikan berbagai catatan, kritik, dan saran yang konstruktif, dan langsung dijawab lugas oleh perwakilan teknis dari Dinas Pendidikan.
Interaksi ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik, inklusif, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat Tanah Bumbu.
Pertemuan ini diharapkan tak hanya sekadar agenda rutin, melainkan menjadi fondasi kuat untuk memperkuat koordinasi dan memastikan setiap langkah kebijakan pendidikan benar-benar berdampak positif bagi masa depan anak-anak di Bumi Bersujud.
