REDAKSI8.COM – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Garnita Malahayati Kota Banjarbaru menggelar Silaturahmi dan Syukuran bersama para guru Inklusi Kota Banjarbaru, dalam rangka peringatan Hari Ibu ke 91 di Aula Linggangan Intan DPRD Kota Banjarbaru, Minggu sore (22/12).

Menurut Ketua Garnita Malahayati Kota Banjarbaru, Eka Ermita Kusumawaty, silaturahmi dan syukuran terhadap guru inklusi se Banjarbaru itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91. Dimana para guru inklusi sambungnya adalah para guru yang memiliki kesabaran dan kekuatan hati yang kokoh. Sehingga sangat berhak Hari Ibu di rayakan untuk guru dari anak yang berkebutuhan khusus.

“Ga mudah menjadi guru inklusi. Perlu ekstra tenaga, pikiran, perasaan dan perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus,” Terangnya kepada Redaksi8.com.
Ia menerangkan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin memberikan kesan yang mendalam kepada para guru inklusi. Ditambah ikatan emosional antara Guru Inklusi dengan Garnita Malahayati.

“Mereka yang hadir saat ini merupakan guru guru honorer semua lho,” beber Eka Ermita Kusumawaty.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem, Ariani mengungkapkan sangat berterima kasih kepada sayap partai Nasdem, yang selalu eksis menggelar kegiatan setiap tahunnya. Tidak hanya bidang sosial saja, sebelumnya DPD Garnita malahayati juga melaksanakan kegiatan yang mengarah ke sektor Pendidikan, Budaya dan ekonomi kreatif.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi DPD Garnita Malahayati,” ungkap Ketua DPD Nasdem Banjarbaru.
Selanjutnya salah seorang Guru Inklusi SDN 2 Komet, Desy Eko Sekaring Tyas mengatakan, sangat senang dan terharu. Lantaran tidak banyak masyarakat bahkan lembaga membuatkan sebuah acara khusus untuk para guru inklusi.

“Tidak hanya penerintah Kota Banjarbaru, DPD Garnita Malahayati juga memperhatikan kami para guru Inklusi,” ujarnya kepada Reporter Ini.
“Suka dukanya jadi guru Inklusi itu, kami jadi tahu bagaimana perasaan para orang tua yang melahirkan seorang anak disabilitas. Kami sih menyebutnya anak “spesial” bukan anak yang berkekurangan,” tandasnya.