REDAKSI8.COM – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru berikan bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya pada kegiatan Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Kecil di Danau Putri Anggang, Liang Anggang, Selasa (22/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara pembibitan dan pemeliharaan ikan supaya mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami, adanya kegiatan ini bisa menjadi contoh dan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di Lingkungan Program Kerja Masyarakat (Pokmas) ini.
“Hari ini kami bersama kelompok masyarakat di Kota Banjarbaru agar bisa menjadi contoh penebaran Ikan Nila restoking. Mudah-mudahan dengan penebaran ini bisa dipelihara oleh temen-temen kelompok masyarakat juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap lokasi yang dipilih untuk giat tersebut dapat berkembang dan menjadi tempat wisata pemancingan di Kota Banjarbaru.
“Lokasi ini Insyaallah dijadikan tempat wisata mancing di Kota Banjarbaru, agar kegiatan ini berkelanjutan dan berkembang lebih baik lagi perikanannya, sehingga ketersediaan ikan di Kota Banjarbaru cukup untuk masyarakat khususnya masyarakat sekitar di lingkungan Pokmas ini,” jelas Yazid.
Lebih jauh Abu Yajid menjelaskan, jumlah Ikan Nila yang ditebarkan kurang lebih berkisar seratus ribu ekor benih. Apabila berkembang dengan baik akan dievaluasi dan dikembangkan lagi di lokasi-lokasi yang ada di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Kota Banjarbaru Anwar Pauji menambahkan, penempatan lokasi sudah dikoordinasikan dengan Pokmasnya, dan bersedia untuk menjaga ikan yang ditebarkan di Eks Tambang Pasir itu.
Danau itupun sudah diuji oleh dinas terkait dan memenuhi syarat untuk bisa menjadi lahan pembudidaya Ikan Nila.
“Danaunya juga sudah memenuhi syarat karena sumber makanan alami ikan yang kami tebar di danau ini memenuhi syarat dan banyak makanan alaminya,” ucap Anwar
Anwar Pauji menerangkan, untuk penanganan dan pemeliharaan selanjutnya diserahkan kepada Pokmas setempat hingga bisa ditangkap dan dipancing oleh masyarakat.
“Untuk penanganan kami tetap membina dan penanganan khususnya kami serahkan kepada Pokmas setempat, jadi mereka pelihara dan dijaga ikannya sampai ukuran tertentu sekitar 250 gram perekor baru boleh mereka tangkap atau dipancing,” jelas Anwar
Ia menguraikan, mengapa memilih Ikan Nila karena sifat makannya yang omnivora mudah didapat diperairan tersebut.
“Mengapa kami memilih Ikan Nila karena Ikan Nila ini memiliki sifat makan omnivora, jadi memakan apa saja yang ada diperairan ini seperti tanaman air, cacing didasar perairan, keong dan yang lain-lain bisa dimakan ikan nila,” ungkap Anwar
Dikesempatan yang sama, Ketua Program Kerja Masyarakat (Pokmas) Alam Lestari sekaligus Ketua RT yang berdomisili ditempat Muklis mengucapkan terimakasihnya kepada dinas terkait atas bantuan yang diberikan.
“Kami atas nama warga mengucapkan terimakasih kepada Dinas terkait atas bantuan bibit ikan nila yang berjumlah seratus ribu ekor, mudah-mudahan ini bisa berkembang dengan baik dan dikelola oleh masyarakat dengan rasa tanggung jawab,” pungkas Muklis
Ia ingin jika ikan-ikan ini nantinya sudah besar maka akan dijual, yang mana penghasilannya akan kami gunakan untuk membeli dan menambah bibit-bibit baru.
(Red8-Irma)



