REDAKSI8.COM, GORONTALO – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, mendapat sambutan adat khas Gorontalo, Mopotilolo, saat tiba di Bandara Djalaludin Tantu, Senin (10/2/2025). Tradisi sakral ini menandai restu bagi pejabat tinggi negara yang pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Serambi Madinah.
Dengan iringan tabuhan genderang adat dan tarian perang Longgo, Mayjen Suhardi didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka, Ny. Evi Suhardi, disambut langsung oleh Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.

Kehadiran jajaran Forkopimda, termasuk Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, serta para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa, menambah khidmat prosesi tersebut.
Mopotilolo bukan sekadar seremoni penyambutan, tetapi juga simbol penerimaan adat yang penuh makna. Prosesi dimulai dengan Mopodungga Lo Adati, lantunan petuah bijak dalam bahasa Gorontalo, disusul Mopodungga Lo Uyilumo, yang mempersilakan tamu untuk minum sebagai tanda persaudaraan.


Puncaknya adalah Mongabi, pernyataan resmi dari tokoh adat bahwa sang tamu telah diterima secara sah untuk berkunjung dan beraktivitas di Gorontalo.
Kunjungan kerja Mayjen Suhardi mencakup berbagai agenda strategis, termasuk kunjungan ke Makorem 133/NWB, peninjauan Secaba Rindam XIII/Merdeka, serta pengecekan fasilitas kesehatan di RS TNI-AD Tk. IV Dr. Eddy Kounang.
Pada malam harinya, Pangdam dijadwalkan menghadiri silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Provinsi dan Forkopimda di Rumah Jabatan Gubernur. Pertemuan ini diharapkan memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas serta keamanan wilayah Gorontalo.
Dengan rangkaian kunjungan ini, kehadiran Pangdam XIII/Merdeka di Gorontalo bukan hanya menjadi simbol persaudaraan, tetapi juga membawa harapan bagi peningkatan koordinasi dan pembangunan pertahanan di daerah.