REDAKSI8.COM, BANJRBARU – Tahun ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kota Banjarbaru sudah mencapai angka 93,7 hektare.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan, data ini berdasarkan jumlah total yang pihaknya peroleh dari seluruh kejadian karhutla di Kota Banjarbaru sejak Maret hingga sekarang.
Terlebih pasca karhutla yang terjadi di Jalan A Yani Jurusan Plaihari, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang yang cukup besar, yakni kurang lebih 3,5 hektare.
“Dari keseluruhan hingga sekarang Banjarbaru sudah mencapai 93,7 hektare dari 44 kejadian yang terjadi,” ujarnya Senin (26/6/23).
Mengantisipasi karhutla semakin parah, BPBD Kota Banjarbaru terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi, Masyarakat Peduli Bencana (MPB), TNI, Polri, serta para relawan..
“Dilapangan kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi, TNI, Polri, dan relawan-relawan yang bekerja membantu kami dalam rangka penanganan karhutla ini,” tuturnya.
Adapun langkah yang sudah dilakukan pihaknya guna memantau titik-titik karhutla, yakni mendirikan posko di wilayah Guntung Damar, dan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain itu, setiap hari pihaknya juga berpatroli di titik-titik rawan kebakaran, seperti di wilayah Liang Anggang, Landasan Ulin, dan Cempaka.
“Diawal Juni kami sudah mendirikan posko juga, khusus Kota Banjarbaru berkoordinasi dengan TNI dan Polri,” tuntasnya.
Sementara itu, Manager Pusdalops BPBD Provinsi Kalsel Ricky menerangkan, pihaknya memang selalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Banjarbaru, dan Manggala Agni, serta rekanan BPK swasta yang membantu dalam penanganan karhutla.
“Kami selalu berkoordinasi, terutama dengan BPBD Kota Banjarbaru dan Manggala Agni,” ucapnya.
Tapi, kendala di lapangan dalam penanganan karhutla katanya sulit mendapatkan air.
“Contohnya kejadian karhutla di lokasi pengayuan kemarin susahnya untuk mendapatkan air,” ungkapnya.
“Kami menunggu suplay air dari rekanan yang ada mobil tanki,” pungkasnya.
Penulis Irma