REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Kenakalan remaja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel) akhir-akhir ini sering kali terjadi, baik itu tawuran antar kelompok, penyalahgunaan narkotika, hingga balap liar.

Terbaru, aksi tawuran terjadi di Jalan Ambulung, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru pada Senin (7/7/25) malam yang sempat meresahkan warga sekitar.
Akibatnya, dalam insiden tersebut dua remaja berhasil diamankan Kepolisian Resort (Polres) Banjarbaru. Dimana remaja berinisial IH (17) menjadi tersangka dan satu orang temannya masih di bawah umur.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, Gusti Risky Sumka Iskandar Putera mengaku keprihatinannya atas perilaku anarkis anak-anak remaja maupun yang dibawah umur ini.
“Kita sadari bersama dampak pergaulan ini sudah sangat berpengaruh besar dalam hal kegiatan anak-anak muda yang ada, khususnya di Banjarbaru,” ucap Rizky usai Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (8/7/25).
Rizky menegaskan, pentingnya melindungi anak-anak agar tidak semakin terjerumus dalam perilaku negatif, sehingga dapat mencegah terjadinya aksi-aksi yang merugikan masyarakat.
Oleh karena itu, khususnya kepada orang tua dihimbau, untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap anak-anak mereka yang sudah memasuki usia remaja.
“Khususya pengawasan dari internal keluarga sendiri memang kita imbau harusnya bisa mengontrol kegiatan anak-anaknya, apalagi kalau sudah diluar jam malam, sebenarnya harus cukup hati-hati,” tegasnya.
“Apalagi anak-anak kita yang masih dibawah umur ini seharusnya mereka tidak berada di Jalan jam malam, tapi kenapa bisa disana,” sambungnya.
Menurutnya, keterlibatan aktif orang tua akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak remaja.
Mengingat, sekarang ekonomi di Kota Banjarbaru sudah mulai membaik, namun, semakin maraknya gangster ini juga membawa dampak tidak baik bagi pelaku-pelaku usaha yang ada di sekitar Banjarbaru.
“Terutama bagi anak-anak yang ditangkap, saya rasa ini perlu di bina, dan harapannya tidak ada lagi terjadi hal-hal seperti ini,” tandasnya.
DPRD Kota Banjarbaru mendorong aparat keamanan untuk mengintensifkan giat patroli di area dan waktu dimana sering terjadi tawuran remaja.