REDAKSI8.COM, UTRECHT – Booth PT PLN (Persero) yang menampilkan enam Desa Wisata binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN nyatanya menarik antusias pengunjung ajang Vakantiebeurs 2024.
Acara itu dilaksanakan pada 9 – 12 Januari 2024 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda. Disana diketahui ada Lebih dari 1.000 orang mengunjungi booth PLN tersebut.
Enam desa dari berbagai daerah di Indonesia pada event itu mempromosikan keistimewaan destinasi wisata dan ekosistem alam pedesaan yang otentik untuk menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
Enam desa yang dimaksud diantaranya ;
- Desa Wisata Ngadiharjo Magelang
- Jawa Tengah Ekowisata Sungai Mudal, Kulonprogo
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bird Friendly Village Wanapaksi, Kulonprogo
- Desa Wisata Manistutu Jembrana Bali
- Desa Wisata Air Terjun Gumbang Ganang Lombok, NTB
- Desa Wisata Jerowaru, Lombok, NTB.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas yang membuka Paviliun Indonesia meyakini, ajang itu mampu menarik turis-turis Eropa berkunjung ke Indonesia melalui travel agent di Belanda.
Mengingat ajang Vakantiebeurs merupakan event terbesar di kawasan Eropa.
“Bagi turis-turis Eropa, khususnya Belanda yang paling disukai adalah wisata alam, nature tourism. Karena wisata alam itu para turis more happier, lebih bahagia dengan ketenangan dan keindahannya,” ucapnya.
“Juga dengan model glamping yang saat ini banyak digemari wisatawan alam,” sambungnya.
Menurut Mayerfas, berbagai destinasi wisata yang ditampilkan di paviliun Indonesia itu langsung mendapat banyak atensi dari pengunjung pada saat pembukaan Rabu (10/1).
Dirinya berharap ajang Vakantiebeurs yang menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Eropa tersebut dapat memberikan informasi wisata Indonesia ke seluruh dunia.
“Keikutsertaan Desa Wisata dan Eco Tourism dalam Vakantiebeurs diharapkan mampu membawa nama Indonesia di kancah internasional sebagai destinasi wisata yang baik dan juga menambah jumlah wisatan asing datang ke Indonesia,” harapnya.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengatakan, PLN berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mengembangkan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis desa.
Karena itu, program TJSL PLN dalam mendukung Desa Berdaya terus ditingkatkan untuk mengoptimasi potensi desa sebagaimana tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Baginya, program desa Berdaya PLN hadir untuk menjawab upaya mengembangkan Desa Wisata.
Tampilnya enam desa binaan PLN di ajang itu diharapkan bisa membuat potensi wisatanya mendunia, sehingga mampu membantu menumbuhkan perekonomian desa dan perkembangan desa dari segi tujuan desa wisata maupun perkembangan UMKM.
Selain itu sambungnya, pemilihan lokasi desa wisata yang ditawarkan PLN pada kesempatan tersebut mendukung pengembangan Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia.
“Di sekitar Candi Borobudur Jateng dan pantai Mandalika NTB,” bebernya.
Dukungan penuh PLN terhadap kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda dalam pengembangan berbagai potensi, Salah satunya menurut Didi, kerja sama mewujudkan ekosistem hijau di Indonesia melalui sektor pariwisata.
“Pemerintah Belanda dan pemerintah Indonesia bisa menjadi pusat menumbuhkan informasi. Sehingga niat baik untuk mendukung tumbuhnya green ecosystem di Indonesia ini bisa nanti kita wujudkan,” pikirnya.
Adapun desa yang ditampilkan pada Vakantiebeurs 2024 memiliki keindahan alam dan orisinalitas wisatanya tersendiri.
Seperti Ekowisata Sungai Mudal yang berada di Kabupayen Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan destinasi ekowisata berbasis alam.
Sejak menjadi mitra desa binaan PLN pada 2016, kawasan Sungai Mudal ini terus berkembang dan menarik wisatawan datang untuk menikmati pemandangan, sungai maupun merasakan berbagai wahana outbound.
Begitu juga dengan Desa Wisata Manistutu, Jembrana Bali yang menampilkan keindahan wisata alam, religi hingga keunikan budaya masyarakat setempat.
Desa binaan PLN itu dikenal dengan potensi alam yang mempesona yakni air terjun, Sungai Grobogan Megending, dan didukung dengan aktivitas seni dan tari, serta ketersediaan camping ground yang dikelola secara apik.