REDAKSI8.COM – Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirja dan Direktur RSDI Kota Banjarbaru, dr Hj Endah Labati Silapurna, menyerahkan secara Simbolis Dana Insentif Tenaga Kesehatan yang Menangani Covid-19 di Kota Banjarbaru, di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru, Kamis (3/9).
Dihadiri Kepala Puskesmas Sungai Besar dan perwakilan tenaga medis lainnya, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirja bantuan bagi tenaga kesehatan penanganan covid 19 tahap pertama hari ini telah diserahkan uang senilai Rp. 1.536.636.000,00 kepada 276 tenaga kesehatan.
Diantaranya terbagi dalam tenaga kesehatan RSDI sebanyak 66 orang dan 210 tenaga kesehatan berasal dari Puskesmas se Kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan juga nanti ada bantuan dari Pemerintah Kota untuk kita memberikan support lah kepada kawan kawan kita para Tenaga Kesehatan yang Menangani Covid-19 di garda terdepan,” ucap Rizana Mirza.
Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, tentunya penyerahan Bantuan tersebut merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah kepada tenaga kesehatan yang sudah berjibaku, bekerja keras dengan segala resiko yang di hadapi.
Mudah-mudahan dari banyan itu dapat menjadi motivasi para tenaga kesehatan supaya tetap bersemangat untuk bersama-sama berjuang menangani pandemi covid 19.
“Walaupun kami tahu bahwa tujuan dari mereka berjuang adalah atas dasar idealisme, rasa kemanusiaan untuk menolong sesama, bukan tujuan utamanya mendapatkan insentif, namun tentu insyaAllah dana insentif ini akan berdampak yang sangat baik sehingga mereka para tenaga kesehatan merasa bahwa Pemerintah peduli dan perhatian terhadap kerja-kerja yang telah mereka lakukan dalam menangani covid 19 di daerah masing-masing,” ungkap Jaya panggilan akrabnya.
Bagi sebagian tenaga kesehatan yang belum mendapatkan dana insentif ini, ujarnya, Pemerintah Kota telah menyiapkan tenaga-tenaga kesehatan yang lain juga mendapatkan dana insentif dari dana Pemerintah Daerah.
“Ini tentunya harus dibawa bersama-sama dirumuskan dan diputuskan bersama-sama dengan legeslatif DPRD Kota Banjarbaru,” Ia menukas.
“Mudah-mudahan dengan segala keterbatasan kita masih mampu memberikan perhatian kita, bentuk kepedulian kita, kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kota Banjarbaru,” pungkasnya.