REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Sejak 1 Juli 2024 lalu, City Centrum yang terletak di Jalan Mulawarman Samarinda, resmi menerapkan sistem pembayaran parkir non tunai (cashless).

Hal itu diungkapkan oleh Duty Manager City Centrum, Muhammad Dhenda Zericka Alexander. Keputusan itu diambil lebih awal dari himbauan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda yang mengharuskan sistem pembayaran non tunai.

“Kami ingin melakukan uji coba selama satu bulan lebih cepat untuk memastikan penerapannya berjalan lancar,” kata Muhammad Dhenda.
Selama masa uji coba, Dendra sapaan akrabnya mengatakan, ada kendala yang muncul oleh beberapa pelanggan kendaraan roda dua. Namun, pihaknya melihat ini sebagai hal yang perlu dibenahi sesuai dengan arahan pemerintah.
“Kendala pasti ada, terutama karena ini adalah sesuatu yang baru. Tidak semua pengunjung mendukung perubahan ini, ada yang mengeluh ribet,” ucap Dhenda.
Ia menyebut, masalah utama yang dihadapi antara lain ialah jaringan yang lemah dan beberapa pengunjung yang tidak memiliki kartu elektronik.
“Banyak yang bingung bagaimana cara mendapatkan kartu elektronik tersebut. Apalagi ,” ujarnya.
Dhenda juga mengakui, kendala jaringan sering terjadi pada akhir pekan. Apalagi saat jam pulang atau penutupan mal.
“Ketika ramai, jaringan sering lelet, terutama karena area parkir berada di basement,”
Terkait penerapan penuh sistem tanpa tunai, Dhenda menegaskan, sejak Mei pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengunjung melalui berbagai media.
Kendati demikian, penerapan sistem non tunai bagi kendaraan roda empat hampir tidak menemui kendala yang signifikan.
Untuk pembayaran, City Centrum mendukung berbagai metode termasuk QRIS, ShopeePay, Go-Pay, OVO, dan dompet digital lainnya melalui aplikasi Parkir. Sistem cashless juga menerima kartu elektronik dari beberapa bank nasional seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI.
Adapun masalah parkir liar di sekitar City Centrum, Dhenda mengungkapkan, hal tersebut di luar kendali mereka dan hanya bisa diatasi oleh dinas berwenang. Namun, ia mengimbau kepada pengunjung untuk parkir di area resmi yang dipantau CCTV untuk keamanan.
Disamping itu, City Centrum telah melengkapi fasilitas parkir dengan standar keamanan seperti CCTV, sprinkle, hydrant, dan tanda-tanda yang sesuai standar Dinas Perhubungan.
Ia pun berharap, dengan penerapan sistem cashless ini mempermudah. Sehingga, dapat mengurangi kemacetan ketika pembayaran parkir di pintu keluar.
“Harapannya tentu untuk mempermudah dan mengurangi kemacetan saat pembayaran parkir di pintu keluar. Kami juga berharap pemerintah bisa membantu mensosialisasikan program ini sehingga masyarakat lebih paham dan mendukung penerapan sistem cashless,” tutupnya.