REDAKSI8.COM, TAPTENG – Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH bersama Wakil Bupati Mahmud Efendi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dalam rangka penyampaian Penjelasan Kepala Daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Senin (22/9/2025).
Rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Tapteng tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rivai Sibarani, didampingi Wakil Ketua Disman Sihombing, serta dihadiri anggota DPRD, Plh. Sekda Tapteng Drs. Nurjajilah, staf ahli, para asisten, pimpinan OPD, hingga camat se-Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Masinton menegaskan bahwa APBD 2026 merupakan APBD perdana yang dirumuskannya bersama Wakil Bupati. APBD ini, kata Masinton, diarahkan untuk mewujudkan visi-misi pemerintahannya dengan mengusung tema pembangunan “Penguatan Modal Dasar Pembangunan untuk Mewujudkan Kesejahteraan yang Berkeadilan dan Inklusif.”
“APBD 2026 ini kami rumuskan sebagai implementasi visi dan misi kami, dengan fokus memperkuat pondasi kesejahteraan masyarakat serta pemerataan layanan di seluruh wilayah Tapanuli Tengah,” ujar Bupati Masinton.
Ia menjelaskan, prioritas pembangunan 2026 meliputi transformasi tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan kualitas SDM melalui akses pendidikan dan kesehatan, transformasi ekonomi daerah yang mandiri, optimalisasi potensi desa, pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Masinton juga menyinggung dinamika fiskal nasional, di mana transfer ke daerah tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp650 triliun atau turun 29% dibandingkan tahun 2025. Kondisi ini, katanya, harus menjadi pertimbangan Pemkab Tapteng dalam merancang APBD agar lebih efisien dan tepat sasaran.
“Kualitas belanja daerah harus ditingkatkan. Setiap rupiah harus memberi manfaat nyata bagi rakyat, menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya beli, serta meningkatkan pelayanan publik,” tegas Masinton.
Bupati pun mengajak legislatif untuk bersama-sama mempercepat pembahasan Ranperda APBD 2026 agar berjalan tepat waktu dan menghasilkan APBD yang berkualitas.
Rapat paripurna kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda APBD 2026, yang akan ditanggapi kembali oleh Bupati. Sementara pembahasan teknis antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkab Tapteng dijadwalkan pada 2 Oktober 2025 mendatang. (Jerry).

