Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Dr. Syarifuddin Kadir, M.Si, dari Tim Percepatan Pembangunan Tanah Bumbu. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030, yang akan menjadi pedoman pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif—yang akrab disapa Bang Arul—menegaskan bahwa program unggulan yang dirancang telah selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto. Beberapa prioritas utama yang menjadi fokus pemerintah daerah antara lain:
1. Transformasi Pendidikan: Pembangunan dan perbaikan fasilitas sekolah untuk mendukung wajib belajar 13 tahun, termasuk satu tahun prasekolah dan 12 tahun pendidikan dasar hingga menengah.
2. Peningkatan Kualitas SDM: Kerja sama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha guna mencetak tenaga pendidik serta tenaga kerja siap pakai.
3. Penguatan Infrastruktur: Pembangunan jalan, jembatan, irigasi, serta layanan kesehatan primer untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat.
4. Revolusi Kesehatan: Pemenuhan tenaga medis dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
5. Penuntasan Kemiskinan Ekstrem: Program perlindungan sosial bagi kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ.
6. Pengelolaan SDA Berkelanjutan: Tata kelola sumber daya alam yang optimal guna meningkatkan investasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
7. Reformasi Birokrasi: Implementasi smart government dan penguatan kapasitas aparatur daerah agar lebih responsif dan profesional.
Bang Arul menegaskan bahwa pemahaman yang lebih awal terhadap RPJMD sangat penting agar kepala SKPD dapat segera menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi acuan dalam perencanaan tahunan.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, mendayagunakan potensi yang ada demi kesejahteraan Tanah Bumbu. Mari kita bekerja dengan niat yang lurus, beraksi dengan regulasi, dan berdoa untuk hasil terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, menjelaskan bahwa audiensi ini menjadi wadah diskusi untuk menyempurnakan RPJMD, memastikan program daerah selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 13 Maret 2025, dan diharapkan dapat menghasilkan kebijakan percepatan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan bagi Tanah Bumbu.



