REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Komitmen memperluas akses listrik hingga pelosok terus ditunjukkan PT PLN (Persero).

Kali ini, General Manager PLN UID Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng), Iwan Soelistijono, menerima kunjungan Bupati Pulang Pisau, H. Ahmad Rifa’i, S.Kom pada Minggu (7/9) di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pulang Pisau.
Pertemuan hangat tersebut membahas percepatan penyelesaian pembangunan listrik desa di Kabupaten Pulang Pisau.

Bupati Ahmad Rifa’i menyampaikan apresiasinya atas pembangunan listrik desa yang selama ini telah dilakukan PLN.
Menurutnya, kehadiran listrik telah memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, mulai dari penerangan, pendidikan, hingga kegiatan ekonomi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras menghadirkan listrik hingga ke desa-desa. Alhamdulillah, sebagian besar desa di Pulang Pisau kini sudah menikmati terang,” kata Rifa’i.
Lebih lanjut, Rifa’i menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk berkolaborasi penuh bersama PLN.
Ia menekankan bahwa percepatan pembangunan desa yang belum berlistrik menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah.
“Kami siap mendukung dan bersinergi agar pembangunan listrik desa yang tersisa dapat segera selesai. Semoga dengan kolaborasi ini, semua masyarakat Pulang Pisau dapat segera merasakan manfaat listrik,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyambut baik sinergi yang ditunjukkan Bupati Pulang Pisau.
Ia mengapresiasi perhatian besar pemerintah daerah dalam menyukseskan program listrik desa.
“Kami bangga melihat keaktifan Bapak Bupati yang sangat intens mendorong program listrik desa. Sinergi seperti inilah yang mempercepat pemerataan listrik di Kalselteng,” ucap Iwan.
Iwan menambahkan, PLN berkomitmen menuntaskan pembangunan listrik desa di Pulang Pisau sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan.
Saat ini rasio desa berlistrik di Pulang Pisau sudah mencapai 93,94 persen, atau 93 dari total 99 desa.
“InsyaAllah, enam desa yang belum berlistrik akan kami selesaikan paling lambat pada tahun 2027. Dengan demikian, Pulang Pisau akan mencapai rasio desa berlistrik 100 persen,” jelasnya.
Kolaborasi erat antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau diharapkan menjadi energi positif untuk percepatan pembangunan daerah.
Hadirnya listrik di seluruh desa tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga penggerak utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.
