Bupati Banjar H Khalilurrahman pada hari ini Jum’at (23/3/2018) sore tadi, melakukan pemantauan terhadap kesiapan haul Akbar Abah Guru Sekumpul yang ke-13 bersama SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar.

Kesiapan yang dipantau oleh Bupati Banjar berawal dari saluran Irigasi, karena saluran irigasi adalah untuk melakukan evakuasi terhadap jemaah yang mengalami sakit.
Evakuasi lewat air tersebut menggunakan perahu karet dari Palang Merah Indonesia (PMI), Perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perahu karet Dinas Kesehatan.
Setelah itu Bupati Banjar langsung melihat rumah sakit lapangan Ratu Zalecha yang berada di samping Gallery Al Zahra Sekumpul, Persiapan di Musalla Ar Raudah Sekumpul serta Makam Abah Guru Sekumpul, persiapan dapur umum yang berada di gg Taufik, pos lantas lampu merah Sekumpul dan terakhir posko informasi yang didirikan oleh Dinas Periwisata Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, bahwa pemantauan ini melihat secara dekat terutama posko posko kesehatan.
“Alhamdulillah sudah siap hampir 90%, sudah rapi, semoga petugasnya dalam keadaan fit, karena pelaksanaan acara haul ini 3 hari 3 malam, karena yang berhadir pada acara haul ini lebih dari satu juta orang masyarakat yang datang, pemantauan ini juga sekaligus melihat rute perjalan presiden,” ucap KH Khalilurrahman.
Untuk tempat presiden saat mengikuti haul tambah Bupati Banjar yang kerap disapa Guru Khalil ini, sudah diatur oleh relawan yang berada didalam bersama Danrem.
Sementara terkait perahu karet, menurut Guru Khalil, adalah untuk evakuasi kalau kebetulan ada orang yang sakit dan tidak bisa di evakuasi lewat darat, jadi disiapkan untuk evakuasi lewat air agar lebih cepat.