REDAKSI8.COM – Di sela-sela meninjau perbaikan atau pengaspalan Jalan Suka Ramai pada hari Rabu pagi (4/7/18), Bupati Banjar KH Khalilurrahman juga meninjau langsung kawasan kuliner yang ada di belakang pertokoan intan Cahaya Bumi Selamat (CBS).
Kawasan kuliner yang berada di pertokoan intan tersebut terkesan sedikit kumuh, dan membuat orang dari luar kota yang mau makan setelah belanja di pertokoan CBS, mengurungkan niatnya setelah melihat tempatnya.
Bupati memerintahkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta PD Pasar Bauntung Batuah, untuk membenahi warung kuliner di belakang CBS agar ke depannya bisa lebih rapi dan bersih, sehingga menarik bagi pengunjung pasar yang kebetulan ingin merasakan kuliner khas Martapura.
“Rumah makan di sini akan kita bikin menjadi pasar kuliner, jadi menggunakan kaca agar terlihat rapi. Selain itu juga dengan kursi yang disusun rapi, jadi orang yang belanja di pertokoan CBS atau yang lainnya bisa makan disini,” ujarnya.
Bupati mengungkapkan, saat orang-orang dari luar daerah datang ke pertokoan Intan dan ingin makan, setelah ditunjukkan tempatnya, mereka mengurungkan niatnya untuk makan, lantaran tempatnya yang kurang tertata.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Ramlan mengatakan, kawasan kuliner ini akan segera dibenahi, sehingga terlihat lebih bagus, rapi dan bersih.
“Setidaknya ada 60 pedagang yang nantinya akan kami fasilitasi dengan bangunan yang lebih representatif. Kami bangun dalam dua tahap, semoga wisata kuliner dapat lebih meningkatkan pendapatan pedagang,” bebernya.
Sementara itu, Plt Direktur Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Rusdiansyah mengucapkan terimakasihnya kepada Bupati Banjar, atas perhatiannya terhadap perkembangan Pasar Martapura.
“Kami ada menyampaikan terkait dengan perkembangan Pasar Modern, sehingga kita perlu pembenahan terhadap lingkungan pasar, dan melihat juga dari nilai pendapatan para pedagang menurun setiap tahunnya, mungkin karena pengaruh kondisi pasar dan sarana prasarana tempat pedagang berjualan sudah mulai rusak,” tukasnya.