REDAKSI8.COM, BANJAR – Semangat kemandirian ekonomi desa membara di Kalsel Expo 2025. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar hadir sebagai bintang dengan memamerkan beragam produk unggulan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) binaan. Ajang bergengsi ini, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan dari 10 hingga 15 Agustus 2025, menjadi panggung bagi desa-desa di Kabupaten Banjar untuk menunjukkan taringnya.

Kalsel Expo 2025 dibuka secara meriah oleh Wakil Gubernur Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman. Beliau menyampaikan bahwa BUMDesa Expo adalah momen krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Melalui BUMDesa Expo ini, mari kita dorong untuk terus tumbuh dan berkembang,” ajaknya. Tak hanya itu, Hasnuryadi juga menyematkan harapan besar agar produk-produk BUMDes bisa menembus pasar yang lebih luas, tak hanya lokal tetapi juga nasional.
Harapan ini sejalan dengan ambisi DPMD Kabupaten Banjar. Di stan pameran DPMD Banjar, para pengunjung disuguhkan dengan berbagai produk andalan, mulai dari olahan pangan lokal yang menggugah selera, kerajinan tangan yang memukau, hingga inovasi usaha yang lahir dari potensi unik tiap desa. Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa desa-desa di Kabupaten Banjar tak hanya berdiam diri, melainkan terus berkreasi dan berinovasi untuk memajukan perekonomian mereka.

Plt. Kepala DPMD Kabupaten Banjar, Hafizh Anshari, melalui Kabid EKKP, Muhammad Chandra Suryana, menegaskan bahwa BUMDes memiliki peran yang jauh lebih besar dari sekadar unit bisnis. “BUMDes tidak hanya menjadi penggerak ekonomi Desa, tetapi juga pilar kemandirian Desa,” ungkap Chandra.
Menurutnya, BUMDesa Expo 2025 ini adalah kesempatan emas bagi BUMDes untuk berpromosi secara langsung, bertemu dengan calon pembeli dan pelaku bisnis, serta memperluas jaringan. “Expo ini menjadi bukti nyata bahwa produk desa memiliki kualitas yang bisa bersaing,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Chandra berharap, dengan mengikuti acara ini, ekonomi desa di Kabupaten Banjar semakin kuat, daya saing produk meningkat, dan yang terpenting, peluang pasar yang lebih luas dapat terbuka. Ini adalah langkah strategis untuk membawa produk-produk unggulan BUMDes ke level yang lebih tinggi.
Acara ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga ajang untuk membangun jejaring kerja sama antar pelaku usaha desa di seluruh Kalimantan Selatan. Chandra menutup pernyataannya dengan harapan bahwa kegiatan ini bisa menjadi wadah promosi dan pemasaran produk unggulan BUMDes, sekaligus menjadi jembatan untuk kolaborasi yang saling menguntungkan.
Dengan semangat yang membara dan potensi yang luar biasa, BUMDes Kabupaten Banjar siap untuk terus melaju, membawa nama baik desa-desa mereka ke kancah yang lebih luas, dan mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan