REDAKSI8.COM – “Segaris Kota Banjarbaru” menjadi tema yang diusung oleh mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Arsitektur Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dalam rangka memperingati Architecture’s Day 2019 di Mess L Kota Banjarbaru, Jum’at (18/10/19).
Tidak hanya acara seremonial, para mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Arsitektur Universitas Lambung Mangkurat (ULM) juga menampilkan instalasi-instalasi yang mereka buat. Tentu saja, tema instalasi yang mereka buat berkaitan erat dengan sejarah Kota Banjarbaru.

Salah seorang Koordinator Acara Peringatan Architectur’s Day 2019, Florensita mengatakan, kegiatan pameran instalasi dalam rangka Architecture’s Day 2019 di Mess L ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 18 Oktober sampai 20 Oktober 2019.
Untuk tema “Segaris Kota Banjarbaru” sendiri terang Floren, menceritakan tentang lika liku perkembangan daerah Kota Banjarbaru sebelum, saat, dan sesudahnya yang diaplikasikan dengan berbagai karya instalasi.
“Kami sudah lama tinggal di Banjarbaru, jadi tema yang kami ambil tahun ini tentang Banjarbaru,” ucap Floren.

Floren menyebutkan, beberapa instalasi yang dipamerkan di Mess L ini, diantaranya tentang sejarah terbentuknya Kota Banjarbaru yang dulunya banyak ditumbuhi pohon karet dan dikenal dengan sebutan Gunung Apam, Kincir Angin Komet (Kelurahan Komet), sampai tentang sosok perancang Kota Banjarbaru, Dirk Andries Williem Van der Pijl atau lebih dikenal dengan nama Van der Pijl.
“Orang-orang kan jarang ada yang tahu nih siapa Van der Pijl, mungkin tahunya cuma nama taman, makanya di pameran ini kami juga mengangkat tentang sosok beliau,” ujar Floren.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani melalui Asisten II, Mahrina Noor mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan ini dapat mengajak pengunjung untuk merasakan dan memahami sejarah perkembangan Kota Banjarbaru melalui bidang arsitektur.
“Dari kegiatan ini juga kita harapkan dapat memperkenalkan sejarah dan budaya Kota Banjarbaru kepada masyarakat luas,” demikian Mahrina Noor.



