REDAKSI8.COM – Masih ditengah pandemi Covid-19, Aspek kesehatan dan ekonomi saat ini mengalami “goncangan” yang cukup besar. Dari pemberitaan di macam-macam media masa, banyak warga negara Indonesia yang terpapar covid-19 yang sudah mencapai 8 ribu lebih jiwa.

Bahkan, tak sedikit tenaga medis yang notabennya merupakan garda terdepan dalam menghadapi covid-19 juga menjadi korban.
Sementara pada sektor ekonomi, ada beberapa perusahaan yang mulai melakukan pengurangan karyawan, guna mengurangi biaya produksi perusahaan dan efesiensi tenaga kerjanya.
Para pengusaha kecil, pedagang kaki lima hingga outlet di pinggir-pinggir jalan sudah banyak tergerus.
Tak hanya itu, aspek religi juga ikut terseret dampak wabah mendunia ini.
Seperti pada bulan suci ramadhan tahun ini, dimana biasanya setiap bulan ramadhan akan terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran saat menjalankan ibadah salat tarawih, tapi tahun ini beberapa masjid ada yang tidak melasanakan itu.
Melihat polemik ini, bagaimanakah cara para warga +62 menghadapinya? Apakah tetap bertahan dalam kondisi keterpurukan dengan situasi lapar tanpa ada penghasilan? Sementara kebutuhan masih perlu terus dipenuhi. Ataukah membuka lapangan usaha baru?
Sedangkan yang masih “selamat”, banyak yang harus work from home atau kerja di rumah, mahasiswa dan anak sekolah juga belajar online agar terhindar dari virus ini.
Menurut versi Redaksi8.com, ada beberapa cara bertahan di tengah kondisi yang serba kritis ini. Salah satunya dengan membuka peluang bisnis usaha baru.
Dari laman web, blog.amartha.com, Membuka bisnis baru pastinya anda butuh modal usaha, ada banyak cara buat dapetin modal selain dari uang tabungan. Anda bisa pinjam modal ke fintech, yang prosesnya cepat dan bisa dilakukan di rumah. Jika sudah cair kamu bisa langsung mulai usaha, orang-orang banyak diam di rumah sehingga peluang usaha jadi lebih besar. Ini dia jenis-jenis usaha yang cocok:
Online Shop
Sebelum virus covid-19 mewabah, bisnis online shop udah jadi pilihan banyak orang karena sistemnya yang fleksibel. Kamu jualan di rumah, transaksi lewat mbanking, lalu kirim-kirim barang pakai jasa jemput barang ke rumah oleh kurir. Biar omset makin naik, kamu bisa jualan hand sanitizer, masker, atau alat kesehatan lainnya.
Makanan Tahan Lama
Mengisolasi diri di rumah artinya ga boleh keluar rumah kecuali waktu mendesak aja, kalau udah laper gimana? Situasi ini bisa jadi peluang usaha buat kamu, orang-orang banyak nyetok makanan dan minuman di rumahnya, pastinya makanan dan minuman yang tahan lama. Kamu bisa jual mie instan, makanan kalengan, minuman serbuk, air mineral, dan lain-lain.
Rempah Tradisional
Hingga saat ini penyakit corona memang belum ada obatnya, tapi kamu bisa mencegahnya dengan meningkatkan sistem imun. Rempah tradisional seperti jamu, bisa meningkatkan sistem imun secara efektif. Kalau kamu menjualnya, pasti akan banyak orang yang minat terutama para orangtua yang dari dulu sudah percaya sama rempah-rempah.
Seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur, kayu manis, laos, dan daun sereh. Kamu bisa buat inovasi pesan antar jamu biar lebih gampang, tapi kamu juga harus meramunya dengan benar ya biar orang-orang jadi tambah sehat dan kebal virus.
Bisnis Emas
Beberapa media berita sudah mengkonfirmasi, bahwa harga emas di tengah wabah kini semakin melonjak. Apalagi menjelang bulan ramadhan, toko emas semakin laris di pasaran. Kalau kamu tidak bakat di bisnis makanan, kamu bisa nyoba bisnis emas berbasis online. Banyak e-commerce yang menyediakan fasilitas asuransi, biar emas jualan kamu lebih aman.
Meskipun harus mengisolasi diri di rumah, tapi kreativitas harus terus lanjut. Apalagi jika kamu pekerja dengan upah harian, libur isolasi ini pasti bikin kantong kering. Mulailah membuka berbisnis dengan peluang-peluang di atas, masalah modal usaha? Andalkan fintech kepercayaanmu.