REDAKSI8.COM – Sempat beredar tentang pencegahan virus corona yang saat ini mewabah di semua negara, salah satunya Indonesia dengan cara berjemur diri di bawah terik matahari selama 15 Sampai 20 menit dari jam 08.00 sampai jam 11.00 siang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin melalui video teleconference pada Rabu (1/4/2020) mengungkapkan, berjemur merupakan bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Berjemur merupakan anjuran dari PHBS, sebelum adanya virus corona masyarakat sudah dianjurkan berjemur. Itu untuk membantu memecah vitamin D dalam tubuh dan bagus untuk tulang,” ujarnya.
Namun berjemur di bawah sinar matahari bukan berarti dapat membunuh total virus Corona, tetapi hanya membunuh virus yang ada sipakain dan sebagian badan
“Kalau membunuh virus yang berada di luar tubuh misalnya baju dan sebagainya mungkin saja. Tapi tak bisa membunuh virus di dalam tubuh, makanya kalau itu benar sudah sejak lama kita jemur semua pasien yang terjangkit virus corona yang ada di rumah sakit ulin,” ungkapnya.
Diauddin menegaskan, berjemur dibawah sinar matahari memang bagus untuk kesehatan dan dianjurkan sejak dulu karena punya efek positif bagi kesehatan tubuh manusia.