REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Guna memeriahkan momentum bulan Suci Ramadhan 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) memastikan akan kembali menggelar Pasar Wadai (pasar kue<-red).
Bertajuk Banjarbaru Ramadhan Festival 2024 (BRF24) Pasar Wadai Juara, dengan tagline spread the joy of Ramadhan, pasar wadai akan digelar selama 26 hari.
Terhitung dari tanggal 12 Maret sampai 6 April 2024. Jam operasional dimulai pukul 16.00 Wita sampai 22.00 Wita.
Namun akan dijeda salat Magrib dan Isya hingga Tarawih. Aktivitas ditangguhkan dengan tujuan menjaga kekhusyuan masyarakat yang ingin beribadah
Kepala Disporabudpar, Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, Pasar Wadai Juara nantinya berlokasi di Lapangan Murdjani Banjarbaru, karena merupakan pusat kota yang ramai dan strategis.
Selain event Pasar Wadai, BRF24 nantinya akan dipenuhi dengan berbagai lomba, seperti pentas dan festival Islami maupun seni budaya.
Konsep tesebut katanya permintaan langsung dari Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang menempatkan konsep Agamis.
“Tahun ini konsepnya juga banyak melibatkan anak-anak atau pelajar. Dari tadarus Al-Qur’an, Tahfidz Qur’an, Dai Cilik, Habsyi, berbuka bersama anak yatim piatu, dan banyak aktivitas Islami lainnya. Semua ini merupakan masukan dari bapak Wali Kota,” paparnya, Senin (26/2/24).
BRF24 ujar Yani, akan melibatkan UMKM binaan dari program RT Mandiri.
Dimana program RT Mandiri sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemko Banjarbaru.
“Total ada sekitar 20 stand untuk UMKM binaan RT Mandiri yang merupakan perwakilan dari 20 Kelurahan di Kota Banjarbaru. Untuk stand RT Mandiri ini bersifat gratis,” jelasnya.
Tata letak ataupun zonasi para pedagang nantinya lebih jauh akan diatur kembali.
“Berdasarkan konsep dari pihak pelaksana EO (Event Organizer<-red), layout atau tata letak dibagi berbagai kategori. Lebih dari separuh stand jenis jualannya adalah kue/takjil dan masakan banjar yang memang selalu dinanti saat bulan Ramdhan,” terangnya.
Ia berharap, keinginan dan upaya ini bisa disambut baik dan koperatif oleh para pedagang Pasar Wadai.
Sementara itu, Even Director Serikart Organizer, selaku pelaksana event BRF24, Muhammad Rifani menambahkan, jika tata letak zonasi stand atau pedagang event BRF24 terbagi menjadi lima kategori dasar.
Zonasinya pedagang wadai atau takjil, zonasi masakan banjar ringan, zonasi masakan banjar basah dan masakan nusantara, serta zonasi UMKM kuliner dan non kuliner yang cenderung jenis dagangannya lebih bisa variatif.
“Sesuai arahan dan atensi dari Pemko Banjarbaru, komposisi zonasi atau jenis jualannya diharapkan bisa memenuhi 70% kuliner masakan banjar atau nusantara dan 30% untuk kategori reguler,” paparnya.
Sedangkan, untuk jenis stand, dikatakan Rifani, terbagi menjadi tiga tipe, yakni dari jenis booth terbuka ukuran 2×2 meter, lalu tenda kerucut dengan tirai di semua sisi ukuran 3×3 meter, serta tenda kerucut dengan tirai di semua sisi ukuran 5×5 meter.
“Untuk fasilitasnya berupa meja dan kursi, plang nama beserta pajak reklamenya. Pedagang juga mendapat apron, masker, sarung tangan, topi masak, sajadah, lanyard dan ID Card serta daya listrik selama 26 hari di jam operasional, termasuk jasa kebersihan area dan keamanan area,” rincinya.
Untuk fasilitas umum atau pengunjung BRF24 tahun ini, akan disediakan laman resmi khusus BRF24 yang isinya berupa informasi pedagang dan aktivitas atau kegiatan-kegiatannya.
Kemudian, di area lapangan Murjani, selain ada toilet, pihaknya pun turut menyediakan mushola dengan pembatas jemaah pria dan wanita, termasuk fasilitas wudhu yang dibuat terpisah antara pria maupun wanita.
“Kita juga menempatkan satu ruangan Laktasi untuk ibu-ibu menyusui yang nanti berkunjung ke area event,” cetusnya.
Tak hanya itu, tingkat keterisian stand pedagang sejak pendaftaran stand atau tenant dibuka pada Kamis (22/2) kemarin, kurang lebih dua hari dibuka sudah ada sekitar 65-70 persen yang terisi
“Total keseluruhan stand atau tenant yang kita sediakan untuk khusus pedagang ada 226 yang terbagi menjadi lima kategori. Dari pembaharuan data tim kita pada Jumat (23/2) malam, yang belum terisi ada sekitar 40 stand dari 226 standstand. Angka ini sangat dinamis, jadi bisa saja segera berubah,” jelasnya.
Terkait informasi sewa stand pada event BRF24 ini, Rifani mengatakan, calon atau kandidat pedagang bisa mengunjungi offisial akun sosial media Instagram event yakni @bjbramadhanfest24. Partisipan stand atau tenant pastinya juga terbuka untuk umum.
“Disana sudah tertera admin atau narahubung sesuai kategorinya, jadi calon pedagang bisa menghubungi narahubung yang linier dengan jenis usahanya,” tandasnya.