REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar – Babinsa Koramil 1006-04/ Astambul Pelda M. Rully Setiawan dan Personil Polsek Astambul bersama Pembakal Muhammad Zaini Desa Pingaran Ilir RT.01 RW.01 Kecamatan Astambul menuju lokasi terjadinya tanah longsor di pinggir sungai.
Menerima laporan dan kronologis kejadian itu, menurut sanksi yang melihat mengalami langsung. Sebut saja Amah (26) sekitar pukul 10.20 Wita terjadi tanah longsor di pinggir sungai persis di belakang rumah tempat tinggal warga.
Amah yang merupakan saksi sekaligus korban tanah longsor tersebut menuturkan bahwa ketika dirinya hendak ke batang (tempat mandi dan buang air besar) warga pinggiran sungai, tiba – tiba mengalami longsor, dan dirinya langsung jatuh ke sungai.
“Saat itu saya ingin membuang hajat (BAB) ke batang, saat itu batang tersebut berada di belakang rumah, saat berjalan dan dengan tiba tiba tanah tersebut longsor dan tidak sempat naik ketika tanah longsor,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, beruntung dirinya selamat, tidak ada mengalami luka yang yang serius dan hanya sedikit mengalami memar di bahu sebelah kanan karena tertimpa gumpalan tanah saat dirinya terjatuh kedalam air.
Lokasi tanah longsor tersebut berada di beberapa rumah warga, dan warga pun mengamankan barang-barang yang ada di dapur ke bagian depan untuk mengantisipasi tanah longsor kembali.
Pelda Roli Setiawan mengatakan memang benar adanya tanah longsor dan kondisi tanah di pinggir sungai terdapat retakan yang kapan saja bisa longsor kembali dan warga tetap tenang dan selalu waspada.
Walau tidak ada luka yang serius kepada korban, tetapi atas kejadian tersebut masih menyisakan trauma bagi warga yang mengalami musibah tersebut. Warga yang bagian belakang rumahnya mengalami longsor juga merasa was was kalau terjadi lagi sangat dekat dengan rumah mereka.
Personil Koramil dan Polsek dan Astambul bersama warga menutup akses lokasi terjadinya longsor agar anak-anak maupun warga tidak mendekat.
Adapun rumah yang berada di dekat tanah longsor adalah rumah milik H. Ahmad, rumah milik H. Mufid dan rumah milik Muhammad Zaini.