REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru menggelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Serentak 2024, di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Minggu (24/11/24).

Apel tersebut diikuti oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Pengawas Kelurahan Desa (PKD), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kota Banjarbaru.
Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru, Noor Ikhsan menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berkualitas dan berintegritas.
Selain itu, Bawaslu Banjarbaru ingin mempublikasikan kepada masyarakat, pihaknya sudah siap untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang.
“Kami ingin memberitahukan kepada publik bahwa Bawaslu Kota Banjarbaru sudah siap melakukan pengawasan, mulai dari tahap masa tenang, pungut hitung, perhitungan, rekapitulasi perhitungan suara hingga nanti suara itu atau logistik itu sudah kita kembalikan ke PPS, dari PPS ke Kecamatan hingga ke Kota,” terangnya.
Kemudian, dengan munculnya KPT atau Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1774 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang ditetapkan pada 23 November 2024, maka pemilihan kepala daerah di Kota Banjarbaru kemungkinan tanpa kotak kosong.
Lalu bagaimana cara pengawasannya? pihak Bawaslu sendiri masih menunggu sosialisasi dari KPU Kota Banjarbaru.
“Jadi kita menunggu sosialisasi dari pihak KPU, karena yang bikin KPT itu kan KPU jadi kami menunggu dari sosialisasi mereka, tetapi kami sudah siap,” katanya.
“Setelah mereka sosialisasikan, kita akan melakukan sesuai dengan KPT 1774 tersebut,” sambungnya.
Terkait dengan penyesuaian atau upaya untuk menjaga kondusifitas pada saat penyelenggaraan Pilkada di Kota Banjarbaru nanti, katanya, Bawaslu Banjarbaru sudah mempersiapkan dan memberikan pembekalan materi-materi kepada panitia terkait KPT 1774 tersebut.
“Kami setelah KPT itu keluar, jajaran kami sudah menginformasikan, cuman kami setelah meinformasikan itu kami tetap menunggu sosialisasi dari pihak KPU sendiri, tapi kami sudah menyebarkan ke kawan-kawan sampai ke tingkat PTPS,” tandasnya.