BANJARBARU, REDAKSI8.COM – Polres Banjarbaru akan berjaga selama 1×24 jam untuk mengantisipasi anak muda yang kerap di bulan suci Ramadhan memanfaatkan jalanan umum sebagai sirkuit balapan liar.
Komisaris Polisi (Kompol) Tajudin Noor mengatakan, sebelum bulan puasa Ramadhan pihaknya telah memberikan sanksi kepada anak-anak muda yang kedapatan melakukan balapan liar, dengan mendorong motornya sendiri sampai ke Mapolres Banjarbaru.
Sehingga untuk saat ini pihaknya tidak lagi menertibkannya, tetapi hanya meantisipasi, yaitu dengan menurunkan petugas kelapangan lebih awal.
“jangan sampai ada perkumpulan dan segala macam, itu yang akan kita antisipasi terlebih dahulu,” ujar Kompol Tajudin Noor saat diwawancara awak media, Kamis (30/3/23).
Tajudin menerangkan, sementara pada bulan Ramadhan, Polres Kota Banjarbaru 1×24 jam akan standby untuk berjaga di titik-titik yang menjadi resiko adanya balapan liar.
Sedangkan untuk patroli sendiri dibagi menjadi 2 shift, pada waktu sore hari, kemudian dimalam hari juga sudah ada tim yang berpatroli hingga pagi.
“Jadi tindaklanjut kita adalah mengantisipasi, tidak lagi menertibkan seperti kemarin, sekarang kita antisipasi sebelum itu terjadi,” katanya.
Tajudin membeberkan, titik-titik yang akan dilakukan patroli oleh pihaknya sesuai dengan laporan masyarakat, yaitu di wilayah Pemerintah Provinsi, Bundaran Simpang 4, sekitar Lapangan Murdjani, Liang Anggang, dan seputaran Bandara Syamsuddin Noor.
“Artinya kita mengantisipasi lebih awal ditempat yang rawan balap liar, dan sampai saat ini tidak ada laporan dari masyarakat mengenai adanya balap liar,” jelasnya.
Lebih lanjut jauh kepada Redaksi8.com, untuk anak-anak muda yang hanya berkumpul tetapi tidak melaksanakan kegiatan balapan liar, maka pihaknya tidak akan melakukan pemeriksaan.
“Kalo hanya berkumpul, tidak melakukan balapan liar tidak kami periksa, tapi jika sampai jam nya akan disuruh pulang,” ucapnya.
Sementara itu, seorang warga Banjarbaru Elina mengatakan, saat ini dirinya sudah jarang melihat orang-orang balapan liar, tetapi untuk motor yang bunyi kenalpotnya sangat keras itu masih banyak Ia dapati.
“Sudah jarang melihat balapan liar tapi kalo kenalpot yang keras itu sering, bunyinya sangat mengganggu sekali,” ucapnya.
Elina berharap, suara kenalpot yang bunyinya sangat keras dan mengganggu itu bisa ditertibkan atau dilarang untuk pemakaian kenalpot tersebut.
“Harapannya kenalpot-kenalpot yang suaranya keras bisa ditertibkan lagi,” ungkapnya.
(Red8-Irma)