REDAKSI8.COM, BANJAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar HM Iqbal Khalilurrahman melakukan Reses bersama warga Gang Sampurna 4 Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (7/12/2024) malam.
Reses adalah kegiatan pimpinan dan anggota DPRD untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat di masing-masing wilayah Daerah Pemilihan (Dapil). Hal ini untuk memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada masyarakat di daerah pemillihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan yang berkaitan dengan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh DPRD.
Reses juga menjadi manifestasi kewajiban pimpinan DPRD dan anggota DPRD untuk melakukan komunikasi dua arah dengan konstituen atau pemilihnya melalui kunjungan kerja di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing yang dilakukan secara rutin pada setiap masa reses.
Saat HM Iqbal Khalilurrahman melakukan Reses, salah seorang warga, Sugiannor saat meminta pengaspalan jalan Sempurna 4 RT 07 Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar karena jalan yang sudah lama berupa pengecoran kondisinya saat ini berdebu.
“Jalan sudah rusak, batu-batu yang di bawah jalan sudah timbul (keluar), saat motor lewat debunya masuk ke dalam rumah. Jadi kami minta pengaspalan biar aman dari debu dan kondisi jalan baik,” ujarnya.
Selain itu, Sugiannor juga mengeluhkan drainase yang kurang maksimal. Dikatakan, ketika hujan terjadi airnya menggenang cukup tinggi lantaran lokasi tersebut merupakan dataran rendah dan cekungan.
“Air dari seberang itu masuk kesini ketika drainase di depan tidak bisa lagi menampung. Warga ada juga bikin penghalang air dengan beton agar tidak masuk rumah, kita minta drainase di sini dibenahi, mungkin bisa dibikin di tengah jalan drainasenya,” ujar Sugiannor.
Hal tersebut juga diamini oleh ketua RT setempat Japriansyah, ia berharap bisa terealisasi meski harus dikaji lagi.
Kegiatan menyerap aspirasi masyarakat tersebut dihadiri sekitar 100 lebih warga. Menanggapi permasalahan yang dihadapi masyarakat tersebut HM Iqbal Khalilurrahman mengatakan, jalan yang rusak memang disebabkan drainase yang ada kurang maksimal.
“Karena jalannya sempit, jadi bikin drainasenya harus di tengah jalan, tapi itu anggarannya tidak sedikit. Mungkin yang masih realistis adalah pengaspalan dulu, cuma diusahakan juga kalau memang jalan mau awet ya drainase,” ujarnya.
Iqbal menjelaskan, sebelumnya juga pernah akan dilakukan pengaspalan ketika kepemimpinan Bupati KH Khalilurrahman (alm), namun seketika gagal lantaran mewabahnya pandemi Covid-19, hingga anggaran dialihkan ke penanggulangan wabah tersebut.
“Kemudian tidak ada lagi kelanjutannya, tapi insyaallah akan kita usulkan lagi,” tutup Iqbal anggoat DPRD Kabupaten Banjar tahun preode 2024 – 2029 daerah pemilihan Banjar 1.