REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Anggota DPRD Banjarbaru Fraksi Nasdem, HM Fauzan Noor membagikan bantuan 30 set meja dan kursi sekolah ke SDN 2 Loktabat Selatan, Selasa (18/11).
Bantuan itu disalurkan untuk memenuhi sarana dan prasarana (Sarpras) di ruang belajar sekolah tersebut.
Bantuan tersebut merupakan pokok pikiran dewan (Pokir) anggota DPRD Fraksi Nasdem, HM Fauzan Noor melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru bagian Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.
Kepala sekolah SD N 2 Loktabat Selatan, Hj Dwi Rahayu mengucapkan terimakasih atas bantuan meja kursi itu.
Sebab dia membeberkan, dari 19 ruang belajar di sekolahnya, telah banyak didapati meja kursi yang sudah rusak.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu kami, setiap kelasnya masih ada banyak kerusakan (meja kursi) juga,” cetusnya.
“Selama ini kami paku-paku tapi ada juga yang memang enggak bisa dipaku. Akhirnya kami banyak pakai kursi plastik,” sambungnya.
Tidak hanya sampai disana, Dwi (panggilan akrab) mengungkapkan, pihak sekolahnya mesti menambah pengadaan komputer untuk memenuhi ANBK.
Soalnya, komputer yang ada di sekolahnya sekarang sudah banyak yang rusak.
“Semoga kedepan ada bantuan lagi, baik itu meja kursi maupun komputer,” harapnya.
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Deasy Ria Hermina mengatakan, bantuan berupa meja kursi tersebut berasal dari anggaran APBD murni 2024.
“Sebenarnya ini realisasi Pokir tahun 2023, pagu anggaran kurang lebih Rp55 juta. Totalnya ada 60 set, 30 set diperbantukan ke SDN 2 Sungai Besar,” bebernya.
Dinas Pendidikan ujarnya sebagai fasilitator atas pokok pikiran dewan dalam merealisasikannya.
“Memang secara keseluruhan fasilitas sekolah-sekolah negeri sudah cukup terpenuhi meski ada yang masih kurang. Ini yang menjadi perhatian setiap tahun untuk melengkapi, salah satu selain meja kursi adalah cromebook,” jelasnya.
Sementara itu anggota DPRD Kota Banjarbaru, HM Fauzan ingin sarpras dari pokir tersebut dijaga dan dirawat dengan baik.
“Akan ada tambahan lagi pokir, tapi dilihat prioritas dari sekolah lain, kalau masih yang lesehan bisa diadakan meja kursi,” jelasnya.
Tahun ini ada dua sekolah, karena menurut Fauzan saat turun dan melihat di SDN 2 Sungai Besar masih ada ruang kelas yang belum ada kursinya.
“Melihat kondisi beberapa ruangan belajar di SDN 2 Sungai Besar yang belum ada kursi, akhirnya dibagi bantuan meja kursi ini,” tukasnya.
“Kedepan akan berkembang lagi dari pokir anggota dewan bagi sekolah-sekolah yang memang memerlukan,” pungkasnya.