Kamis, 28 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Ada yang Unik Belajar Daring di SDN 3 Komet Banjarbaru, Yuk Intip!

Ramadhani MTD. by Ramadhani MTD.
28 Juli 2020
A A
Ada yang Unik Belajar Daring  di SDN 3 Komet Banjarbaru, Yuk Intip!
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Dunia pendidikan memang selalu menjadi bahan paling menarik perhatian, apalagi dimasa pandemi covid-19 ini. Sejak diumumkannya oleh Menteri Pendidikan dan Budaya (Mendikbud), Nadiem Makarim, perihal metode pembelajaran daring bagi siswa siswi sekolah disemua tingkatan, memang mampu menoreh perhatian khusus.

Seperti yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri 3 Komet Kota Banjarbaru, para dewan guru pengajar yang sejak bulan Maret hingga sekarang sementara waktu tidak dapat bertemu para murid-muridnya itu, tetap teguh memberikan materi pembelajaran walaupun sifatnya daring/ online.

Tetap ngajar di Sekolah dengan mengenakan pakaian dinas harian. Foto : R a m a.

Uniknya, dalam metode daring yang dijalankan para dewan guru SDN 3 Komet itu, para pengajar tetap saja hadir ke sekolah mengenakan setelah dinas harian seperti hari biasa, tanpa bertatapan langsung dengan wajah lucu dan polos anak didiknya.

Saat didatangi Reporter Redaksi8.com, Mereka para guru berbaris diluar kelas melakukan pengajaran secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan WhatsApp.

LihatJuga :

BPJN Validasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Sei Ulin Banjarbaru

Kemenag Kalsel Gandeng Densus 88 Bahas Pencegahan Konflik Paham Keagamaan

Polisi Ungkap Kronologi Pria Tersetrum Listrik, Korban Tak Kenakan Peralatan Safety

Kasat Polairud Polres Kotabaru Ingatkan Warga Pesisir: Waspada Cuaca Ekstrem, Utamakan Keselamatan

Kepala Sekolah SDN 3 Komer Kota Banjarbaru, Budiati mengukapkan, metode daring ini sangatlah cocok diterapkan dikala masa pandemi sekarang, dibandingkan pembelajaran secara luring.

Karena baginya, metode daring tentu saja dapat menekan angka penyebaran virus covid-19. Sedangkan metode belajar luring atau offline para guru harus mendatangi tempat tinggal salah satu sisiwa dan melakukan pembelajaran bersama yang sudah dikelompokan.

“Lebih efektif seperti ini, kalau mendatangi rumah siswanya nanti malah di sana terjadi penyebaran covid-19, kasian anak-anak,” terangnya kepada pewarta, Selasa (28/7).

Kepala Sekolah SDN 3 Komet Kota Banjarbaru, Budiati. Foto : R a m a.

Dibentuk menjadi beberapa kelompok, pengajaran di luar ruang kelas menurut Budiati supaya ia dengan mudah dapat memantau para guru yang sedang bertugas. Selain karena lebih efesien dan rilex, posisi pengajaran di luar ruang kelas juga bisa menyempurnakan jaring wifi yang diterima masing-masing ponsel android para pengajar.

“Kalau satu satu di kelas kan agak repot diperiksa. aSedangkan di luar kaya gini kan mudah dipantau, dan pencahayaannya juga bagus kalau masuk kamera, supaya terlihat jelas oleh para siswa di rumah masing-masing,” jelas Budiati.

“Belajarnya berkelompok menggunakan WA, satu kelompok diisi oleh 5 sampai 6 orang termasuk pengajarnya. Kelompok pertama dari pukul 08.00 sampai pukul 09.00 wita. Lalu kelompok berikutnya menerapkan durasi yang sama, yakni satu jam sekali belajar,” lebih jauh kepada Redaksi8.com

Adapun kendala selama hampir 5 bulan mengajar jarak jauh kata Budiati, sulitnya jaringan wifi yang dipakai secara bersamaan tatkala menimbulkan hilangnya sinyal. Oleh sebab itu, pihaknya menyediakan kuota untuk keperluan pengajaran sebesar 4 Gigabyte (GB) kepada para walikelas masing- masing.

“Mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai dan bisa bertatap muka lagi bersama anak- anak,” harap Kepsek SDN 3 Komet.

Selanjutnya, Guru kelas II A, SDN 3 Komet Kota Banjarbaru, Hairunnisa mengaku, awalnya cukup kesulitan melakukan pengajarann daring. Karena cara yang diterapkan masih menghunakan via chat WhatsApp kepada orang tua siswa. Seiring adaptasi, pihak sekolahnya bermusyawarah untuk mengganti caranya belajarnya menjadi video call lewat WhatsApp ke masing-masing kekompok siswa.

Walikelas II A SDN 3 Komet Banjarbaru, Hairunnisa. Foto : R a m a.

Namun Ia menyayangkan, penerapan belajar seperti itu masih belum begitu maksimal. Dalam sehari Nisa harus memberikan pengajaran kepada 2 kelompok belajar siswa di kelasnya dengan materi yang sama. Sedangkan dalam kelasnya sendiri terdapat 4 kelompok belajar.

“Akhrinya setelah dilakukan musyawarah bersama orang tua murid dikelas saya, agar sebaiknya menggunakan aplikasi zoom supaya peserta didiknya lebih banyak, tidak terbagi beberapa kelompok,” Ia menerangkan.

“Saya tadi baru saja melakukan pembelajaran dengan aplikasi zoom, dan para anak bisa tercover. Tapi tidak semua bisa menggunakan aplikasi itu, sehingga kadang saya masih terapkan belajar menggunakan videocall kepada siswa saya,” sambung Nisa.

“Kesulitannya sih lantaran masih beradaptasi menerapkan metode belajar seperti ini, terutama orang tua murid. Namanya juga adaptasi,” pungkasnya.

Share39Tweet24Send

Related Posts

BPJN Validasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Sei Ulin Banjarbaru

BPJN Validasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Sei Ulin Banjarbaru

by Irma Dahliana
28 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Dampak ekonomi dari pembangunan Jembatan Sei Ulin di Jalan Ahmad Yani Kilometer 31,5 Kota Banjarbaru masih dirasakan...

Sanggar Burung Ruai menjadi salah satu wadah pelestarian budaya Dayak di Kota Banjarbaru yang terus konsisten menampilkan karya seni

Sanggar Burung Ruai menjadi salah satu wadah pelestarian budaya Dayak di Kota Banjarbaru yang terus konsisten menampilkan karya seni

by dodo
26 Agustus 2025

Sanggar Burung Ruai menjadi salah satu wadah pelestarian budaya Dayak yang terus konsisten menampilkan karya seni. Sanggar yang berdiri sejak...

Dari Lahan Gambut ke Panggung Dunia: ULM Co-Host Pertemuan Perguruan Tinggi Tertinggi Indonesia–Thailand

Dari Lahan Gambut ke Panggung Dunia: ULM Co-Host Pertemuan Perguruan Tinggi Tertinggi Indonesia–Thailand

by Ramadhani MTD.
25 Agustus 2025

REDAKSI8.COM, KALTIM – Siapa sangka, universitas yang akrab dengan riset lahan gambut dan pertanian tropis kini tampil di panggung internasional....

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

    ULM Resmi Berlisensi Tes IELTS, Mahasiswa Kalsel Tak Perlu Lagi ke Luar Daerah

    290 shares
    Share 116 Tweet 73
  • Sekda Kotabaru Tegaskan: Pembangunan Harus Sesuai Karakter Daerah, Bukan Dibandingkan

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • ULM Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa Pertama di Kalsel

    177 shares
    Share 71 Tweet 44
  • Ribuan Jemaah Padati Banjar Bersalawat Bersama Habib Syech, RAPI 1902 Banjar Siaga Layani Masyarakat

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Banjar Bersalawat Meriahkan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Banjar, Ribuan Jamaah Padati Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura

    77 shares
    Share 31 Tweet 19

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In