REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Antusiasme tinggi ditunjukkan warga Jalan Pramuka, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, saat menghadiri kegiatan reses Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru, Liana, Senin (6/10/2025) malam.

Ratusan warga memadati lokasi untuk menyampaikan berbagai aspirasi, terutama soal kondisi drainase, jalan lingkungan, dan titik-titik rawan kecelakaan yang mengancam keselamatan warga.

Menanggapi hal itu, politisi Fraksi Golkar itu menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap masukan warga secara bertahap, dengan menyesuaikan skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah.

“Kalau drainase bisa kita dorong lewat APBD Perubahan 2026, selama anggarannya memungkinkan. Karena untuk APBD murni 2026 sudah ketok palu,” jelas Liana.
Ia menilai perbaikan drainase menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah potensi banjir yang kerap mengancam wilayah tersebut saat musim hujan.
Sementara itu, usulan warga terkait perbaikan jalan lingkungan dengan paving block juga mendapat perhatian.
Namun, Liana menegaskan, bantuan pemerintah hanya dapat diberikan jika lahan yang dimaksud berstatus fasilitas umum (fasum<-red).
“Tadi ada yang bilang lahannya milik pribadi, ada juga yang menyebut fasum. Ini akan kami telusuri dulu. Kalau memang tanah pribadi, tentu tidak bisa kita intervensi,” tegasnya.
Sorotan lain datang dari laporan warga soal keberadaan titik rawan kecelakaan di lingkungan mereka.
Liana menyebut, akan melakukan tinjauan langsung guna menentukan langkah yang tepat, seperti pemasangan polisi tidur, rambu lalu lintas, hingga penerangan jalan.
“Kita lihat dulu kondisinya di lapangan. Kalau memang butuh perangkat keselamatan, akan kita usulkan ke dinas terkait,” ujarnya.
Liana berharap, kegiatan reses ini bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, agar pembangunan ke depan benar-benar sesuai kebutuhan warga di lapangan.