REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Mahasiswa Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menapaki jalur berbeda dalam praktik perkuliahan.

Bersama sembilan dosen pendamping, mereka melaksanakan praktikum lapangan di Kampung Sayur Laura, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan yang melibatkan 10 mahasiswa itu tidak sekadar kunjungan, tetapi menjadi ruang belajar langsung tentang pertanian berkelanjutan.

Rombongan disambut hangat oleh Lurah Landasan Ulin Utara, sebelum diarahkan ke Kelompok Wisata Tani (KWT) untuk mendapatkan edukasi teknik bercocok tanam, pengelolaan lahan, hingga strategi menjaga lingkungan tetap lestari.
Dosen FKIP ULM, Muhammad Aditya, menegaskan kegiatan tersebut sangat relevan dengan mata kuliah Sosiologi Lingkungan.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat bagaimana masyarakat mengelola sumber daya alam secara langsung. Harapannya, ilmu ini bisa mereka terapkan untuk mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan,” jelasnya.

Bagi mahasiswa, pengalaman tersebut membuka wawasan baru. Siti Amaliyah, mahasiswa semester tujuh, menyebut kegiatan praktikum menjadi jembatan antara teori sosiologi dengan realitas sosial-ekonomi masyarakat.
“Kami belajar bagaimana proses produksi sampai konsumsi hasil pertanian berjalan. Dari sini kami sadar, peran mahasiswa bukan hanya sebatas gelar, tapi seberapa besar manfaat yang bisa diberikan untuk masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, para alumni Sosiologi ULM kini berkiprah di berbagai bidang.
Hal itu menurutnya menjadi bukti kontribusi lulusan tidak terbatas pada profesi tertentu, tetapi lebih pada kemampuan berinovasi dan mengabdi untuk kepentingan bersama.
“Kami siap berkontribusi di mana saja, menciptakan inovasi, dan terus mendampingi masyarakat,” pungkasnya.