REDAKSI8.COM, KALTIM – Siapa sangka, universitas yang akrab dengan riset lahan gambut dan pertanian tropis kini tampil di panggung internasional.

Universitas Lambung Mangkurat (ULM), perguruan tinggi negeri kebanggaan Kalimantan Selatan, dipercaya menjadi co-host dalam CUPT-CRISU ke-16 High-Level Meeting, ajang pertemuan bergengsi para pemimpin universitas dari Indonesia dan Thailand yang digelar di Ibu Kota Nusantara Senin (25/8/2025).
Mengangkat tema Inovasi Bertemu dengan Ketahanan Pangan dan Pembangunan Industri, forum tersebut menjadi ajang diplomasi akademik tingkat tinggi yang membahas masa depan riset dan pengembangan Asia Tenggara.

Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri hadir langsung mewakili kampus yang telah lama dikenal unggul dalam bidang sumber daya alam dan pertanian.
Tak hanya hadir, ULM dipercaya sebagai co-host bersama lima perguruan tinggi Kalimantan lainnya, yakni Universitas Mulawarman, Universitas Tanjungpura, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Palangka Raya, dan Institut Teknologi Kalimantan.
“Alhamdulillah, ULM dipercaya menjadi co-host. Ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah nyata memperkuat kolaborasi riset, terutama soal ketahanan pangan dan pembangunan industri,” ujar Prof. Ahmad saat ditemui di sela forum.
Dalam forum yang turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kemendikbudristek, ULM menegaskan komitmennya untuk tidak hanya bicara di ruang akademik, tetapi bertindak nyata.
Salah satunya lewat program penggemukan sapi hasil kolaborasi dengan Polda Kalsel, Pemerintah Provinsi Kalsel, dan PT Gunung Antang Meratus, yang kini dilirik sebagai model sinergi antara kampus dan pemerintah.
Forum CUPT-CRISU sendiri menjadi panggung penting bagi pertukaran gagasan lintas negara dalam menjawab tantangan global, mulai dari krisis pangan hingga tuntutan industri berkelanjutan.
Dalam forum ini, ULM membuka jalan bagi kolaborasi riset dengan universitas-universitas top Thailand, sekaligus menegaskan diri sebagai center of excellence di bidang pangan tropis dan industri berbasis inovasi.
Dengan berakar kuat di Kalimantan dan visi jauh ke depan, ULM menunjukkan kampus dari daerah pun bisa berdiri sejajar di meja dunia.
Dari lahan gambut ke forum internasional—ULM membuktikan kontribusi strategis bisa datang dari mana saja, selama ada tekad, riset, dan kolaborasi.