Meski sempat diguyur hujan, antusiasme masyarakat tidak surut. Jemaah datang dari berbagai daerah, bahkan luar Kabupaten Banjar, dengan membawa atribut salawat yang menambah semarak suasana.
Dalam kegiatan akbar ini, Tim Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 1902 Kabupaten Banjar berperan aktif mengawal kelancaran acara. Mereka bertugas di posko induk, melakukan pengaturan lalu lintas, hingga membantu pelayanan komunikasi bagi masyarakat.
“Setiap kegiatan besar seperti ini, kami selalu hadir untuk melayani masyarakat. Semua laporan maupun pengaduan kami tangani dengan cepat dan dikoordinasikan dengan pihak berwenang,” ujar Ketua RAPI 1902 Kabupaten Banjar, Badaruddin, SP. JZ19GBG.
Posko RAPI 1902 juga menerima sejumlah laporan kehilangan barang dari pengunjung. Di antaranya:
* M. Rafa Fadillah (Sei Tiung Cempaka), kehilangan HP iPhone 8 merah casing hitam.
* M. Risky (Jl. BJB Gotong Royong), kehilangan HP Realme 9 biru casing ungu.
* Muammar (Tanjung Tema), kehilangan HP Infinix Note 40 hitam casing bening.
* Ramli (Bincau Komp. Pondok Bunga), kehilangan HP Redmi 12 Pro 5G hitam.
* A. Ramdani (Sei Tuan Ilir Astambul), kehilangan HP Realme 11 hitam.
Semua laporan tersebut telah didata dan ditindaklanjuti. Bahkan, beberapa barang yang sempat hilang berhasil ditemukan kembali berkat koordinasi tim di lapangan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Rosyadi, qori asal Mandiangin yang merupakan Juara 1 MTQ Nasional se-Kalsel 2025.
Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, S.I.Kom bersama keluarga turut hadir. Ia menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini, “Banjar Rakat Hidup Barakat”, menggambarkan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam membangun daerah.
Dalam tausiyahnya, KH Ahmad Tarhib KH Abdussyukur juga mengingatkan jamaah untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT serta memperbanyak salawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Banjar Bersalawat tahun ini menjadi momentum keempat kalinya digelar. Selain memperkuat ikatan spiritual masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi sekaligus pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam pembangunan Kabupaten Banjar.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, dan RAPI 1902 selalu solid dalam mengabdi untuk masyarakat,” tutup Badaruddin.