Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan penyerahan bendera organisasi dari Ketua DPW kepada Ketua DPD, disusul pengibaran bendera oleh Muhammad Syarofi selaku nakhoda baru Tani Merdeka Banjar.
Hadir membuka acara, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah yang mewakili Bupati H Saidi Mansyur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tani Merdeka Indonesia yang dinilai mampu menjadi wadah strategis untuk menjembatani kebutuhan petani dengan arah kebijakan pemerintah.
“Melalui organisasi ini, aspirasi petani dapat disampaikan lebih cepat, sekaligus menjadi jembatan antara kebijakan nasional dengan kebutuhan nyata di lapangan,” tegas Ikhwansyah.
Ia juga mengingatkan pentingnya penyusunan program kerja yang realistis, terukur, dan berorientasi pada kesejahteraan petani, sekaligus mendorong penerapan praktik pertanian ramah lingkungan demi menjaga kelestarian alam.
Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Kalsel, Alin Wijaya, menegaskan bahwa pembentukan DPD merupakan bagian dari implementasi program nasional dalam mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, Tani Merdeka—yang sebelumnya dikenal sebagai Tani Pejuang—akan fokus pada hilirisasi tiga komoditas unggulan: kopi, kakao, dan kelapa.
“Tugas utama kita adalah memperkuat ketahanan pangan dengan mendorong hilirisasi. Tiga komoditas ini menjadi prioritas utama yang harus kita garap bersama,” jelas Alin.
Adapun Muhammad Syarofi, Ketua DPD Tani Merdeka Banjar yang baru dilantik, menegaskan pihaknya siap berlari cepat dengan memetakan potensi besar di daerah. Tak hanya sektor pertanian, Banjar juga memiliki kekuatan di bidang perikanan serta peternakan kambing dan sapi.
“Potensi Kabupaten Banjar sangat kaya. Kami yakin, dengan sinergi bersama pemerintah daerah dan provinsi, sektor pangan bisa dikembangkan secara lebih optimal,” tandas Syarofi penuh semangat.
Acara pelantikan sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda Kabupaten Banjar, Kepala Dinas Pertanian Warsita, jajaran Apdesi, kelompok tani, organisasi kepemudaan, hingga para undangan lainnya, menandai kuatnya dukungan lintas sektor bagi lahirnya Tani Merdeka di Banjar.