REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Berdampak dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) sebagai langkah konkret mendorong konsumsi ikan di kalangan masyarakat.

Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Ikan Sehat, Laut Lestari: dari Pesisir untuk Indonesia’ yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Muara Pagatan, pada Kamis (31/7/25) lalu.

Sebagai bentuk nyata edukasi gizi kepada masyarakat, kegiatan GEMARIKAN dihadiri oleh para ibu di Desa Muara Pagatan yang tergabung dalam kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Pembangunan Manusia (KPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta bidan desa.
Tujuannya untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan, khususnya bagi anak-anak yang masih cenderung kurang menyukai ikan sebagai sumber protein hewani.
Adapun salah satu strategi yang ditempuh adalah memperkenalkan olahan inovatif berbahan dasar ikan, yakni kaki naga dari daging ikan bandeng yang diharapkan dapat menarik minat anak-anak untuk mengonsumsi ikan, karena disajikan dengan bentuk dan rasa yang lebih menarik.
Program ini juga dimanfaatkan untuk sarana edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat ikan sebagai sumber gizi berkualitas tinggi, sekaligus mendorong perilaku yang mendukung pelestarian ekosistem laut.
Sebab, pentingnya konsumsi ikan lokal, tidak hanya dari sisi gizi, ekonomi, dan ekologis saja, tetapi juga sebagai kontribusi langsung masyarakat pesisir dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
Ketua PKK Desa Muara Pagatan, Agustina mengapresiasi kegiatan GEMARIKAN yang digagas oleh mahasiswa KKN karena dinilai mampu meningkatkan wawasan ibu-ibu dalam mengolah ikan, serta mendorong kebiasaan makan ikan pada anak-anak.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, bahkan bukan hanya untuk ibu-ibu, tapi juga bisa melibatkan anak-anak dan remaja agar sejak dini mereka terbiasa makan ikan dan peduli terhadap laut,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini juga masyarakat diharapkan semakin terdorong menyajikan olahan ikan yang sehat, inovatif, dan menarik bagi keluarga.
“Kegiatan ini tidak sekadar melatih keterampilan mengolah ikan, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang peran penting masyarakat dalam melestarikan kekayaan laut untuk keberlanjutan masa depan,” tutupnya.