REDAKSI8.COM, BANJAR – Komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam memperkuat ketahanan pangan kembali membuahkan hasil menggembirakan. Dinas Pertanian (Distan) melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Astambul sukses melaksanakan kegiatan ubinan sekaligus panen padi unggulan varietas Siam Datu di lahan milik Kelompok Tani (Poktan) Berkah Tani, Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul, Kamis (17/7/2025).
Panen yang dipimpin langsung Ketua Poktan Berkah Tani, Kaspudin, menghasilkan angka yang cukup menjanjikan. Dari ubinan di lahan seluas sekitar 6 borong (± 0,85 hektar), diperoleh hasil 3,8 kilogram gabah kering panen (GKP) per ubinan, yang diproyeksikan setara dengan 6 ton GKP per hektar.
“Alhamdulillah, hasil panen tahun ini sangat memuaskan. Kami para petani merasa sangat terbantu dengan bimbingan intensif dari Distan dan penyuluh BPP Astambul,” ujar Kaspudin dengan penuh rasa syukur.
Siam Datu sendiri merupakan varietas lokal unggulan Kalimantan Selatan yang dikenal memiliki kualitas gabah tinggi dan daya tarik pasar yang kuat. Keberhasilan panen ini menjadi dorongan semangat baru bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Koordinator BPP Astambul, Setiyani, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari sinergi erat antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah.
“Kami mendampingi petani mulai dari pemilihan varietas, teknik budidaya, hingga pascapanen. Semua tahapan dilakukan dengan pendekatan teknologi tepat guna dan partisipatif,” jelasnya.
Setiyani juga menyebut keberhasilan panen kali ini menjadi indikator positif bahwa program peningkatan produksi padi yang digagas Distan Banjar berjalan di jalur yang tepat. Terlebih, semangat kolaboratif yang ditunjukkan para petani menjadi modal sosial yang tak ternilai.
Distan Kabupaten Banjar pun menyambut baik keberhasilan ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi daerah. Dengan produksi yang terus meningkat, daerah berjuluk “Bumi Serambi Mekkah” ini optimistis mampu menjaga kestabilan pangan dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
