REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaksanakan Pasar Murah Bersubsidi 2025 yang akan diselenggarakan selama 20 hari kedepan di 20 Kelurahan yang ada di Banjarbaru.

Selain pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga, pasar murah itu untuk menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Banjarbaru, Muriani mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pertamina untuk persediaan gas Liquified Petroleum Gas (LPG) bersubsidi 3 kilogram.
“Alhamdulillah kita dibantu Pertamina, jadi satu Kelurahan 200 tabung, terbagi dari 20 Kelurahan,” sebutnya, Senin (14/7/25).
Tak hanya gas LPG 3 kilogram, Pemko Banjarbaru juga menyediakan bahan pokok (bapok) seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam ras, beras, gula, telur, minyak goreng, hingga pelaku usaha UMKM.
“Setiap produk bersubsidi, misalnya kaya minyak 2 liter subsidinya Rp10 ribu,” ucapnya.
Ia menjelaskan, gas LPG 3 kilogram di Kota Banjarbaru sekarang stoknya langka dan mahal, namun dengan adanya kolaborasi pihak Pertamina sangat membantu Pemko untuk mengatasi hal tersebut.
Sebab, seperti yang diketahui di eceran atau warung-warung harga gas LPG 3 kilogram sudah mencapai Rp50 ribu per tabung, sehingga dengan pasar murah ini masyarakat dapat membeli gas seharga Rp18. 500.
“Alhamdulillah ternyata kita lebih dulu boomnya, ternyata sekarang di kota-kota lain juga memang langka gas LPG 3 kilogram ini,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus memantau pelaksanaan distribusi baik itu dari pangkalan maupun agen-agen gas LPG 3 kilogram di wilayah Kota Banjarbaru.
“Kita masih monitoring terus, karena kalau lengah nanti balik lagi,” tutupnya.